SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan (DThinkstock)

Solopos.com, CIANJUR — Misteri penemuan mayat ibu muda Ayu Lestari, 25, dalam posisi tergantung di rumah kontrakan Kampung Lembur Sawah, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023), terungkap.

Ayu Lestari bukan bunuh diri melainkan diduga dihabisi oleh pacarnya, Peri Maulana, 29.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Peri ditangkap kurang dari 24 jam sejak penemuan jenazah Ayu Lestari.

Kasatreskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto di Cianjur, Rabu, mengatakan sebelumnya korban disebut bunuh diri dengan cara gantung diri.

Namun petugas melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan sejumlah kejanggalan yakni adanya sejumlah luka di tubuh korban.

“Petugas yang melakukan olah TKP mendapati sejumlah luka lebam di sekujur tubuh korban sehingga dilakukan pengembangan. Semula dugaan bunuh diri karena korban ditemukan dengan leher terjerat tambang plastik di pintu kamar,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Tono menjelaskan, kurang dari 24 jam setelah mendapat keterangan dari sejumlah saksi termasuk anak korban, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka Peri Maulana.

Saat dilakukan pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya menghabisi nyawa korban.

Petugas mendalami motif dan cara pelaku menghabisi nyawa korban yang lantas menggantungnya di pintu kamar guna menghilangkan jejak.

“Pelaku masih menjalani pemeriksaan namun dia sudah mengakui perbuatannya. Motif dan cara pelaku membunuh korban masih kami dalami dengan melakukan olah TKP,” katanya.

Satu hari sebelumnya, polisi mendapat laporan dari warga yang menemukan tubuh Ayu Lestari tewas tergantung di rumah kontrakan di Kampung Lembur Sawah, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu.

Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat terlibat cekcok dengan pelaku Peri Maulana pada Senin (23/10/2023) malam.

Selang satu hari tepatnya Selasa (24/10/2023) korban ditemukan tewas dengan leher terjerat tambang plastik yang diikatkan ke pintu kamar.

“Petugas meminta keterangan sejumlah saksi mata yang sempat melihat keduanya terlibat adu mulut. Anak korban menyebutkan sebelum ibunya tewas tergantung, pelaku sempat datang kembali ke rumah kontrakan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya