SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Karanganyar selama musim kemarau ini belum menerima satu pun surat permohonan pengiriman bantuan air bersih dari warga di daerah langganan krisis air.

Namun, BPBD Karanganyar mendapat permohonan pembuatan sumur dalam dari sejumlah desa. Sekretaris BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, menyampaikan BPBD menerima surat dari empat kecamatan di Kabupaten Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Empat kecamatan itu meliputi Kecamatan Jumapolo (khususnya Dusun Tegalrejo, RT 002/RW 004, Desa Paseban), Kecamatan Jumantono (khususnya Dusun Kayen, RT 003/RW 002, Desa Gemantar), Kecamatan Jumantono (khususnya Dusun Kopenan, RT 001/RW 005, Desa Kebak), dan Kecamatan Gondangrejo (khususnya Dusun Ngrawan, RT 007/RW 001, Desa Krendowahono).

“Mereka meminta bantuan pembuatan sumur dalam. Biasanya karena debit air berkurang selama kemarau. Kami menindaklanjuti surat permohonan itu dengan mengirim surat ke pimpinan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo [BBWSBS]. Harapannya permohonan tersebut dapat difasilitasi,” kata Hendro saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (17/7/2019).

Di sisi lain, dia mengaku BPBD Karanganyar belum menerima laporan kondisi kekeringan dan kekurangan air selama musim kemarau ini. Dia menyampaikan sejumlah wilayah yang dipetakan rawan kekeringan maupun tahun lalu meminta bantuan air bersih saat kemarau belum mengajukan permohonan hingga saat ini.

“Sampai sekarang belum ada permintaan dropping air. Dulu biasanya Gerdu, Karangpandan dan Gondangrejo itu minta. Kami isi sumur warga atau mengirim air pada tandon dan diisi setiap beberapa hari. Ini belum. Belum ada yang minta,” tutur dia.

Dia mempersilakan warga Karanganyar mengajukan permohonan bantuan air bersih apabila mengalami kesulitan air bersih selama musim kemarau. Permohonan diajukan secara tertulis kepada BPBD Karanganyar.

“Pakai surat pengajuan. Mintanya berapa tetap kami layani. Langsung kami kirim.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya