SOLOPOS.COM - Lingkungan Desa Paulan, Colomadu, Karanganyar, disemprot disinfektan menyusul adanya klaster masjid, beberapa waktu lalu, (Istimewa/Pemerintah Kecamatan Colomadu)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kades Paulan, Colomadu, Karanganyar, menyebut jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster masjid bukan 94, melainkan 54 orang. Dia menegaskan bahwa warga positif Covid-19 di Desa Paulan itu memang berjumlah 94, namun tidak semuanya dari klaster masjid.

Ditanya 94 orang warga Paulan terpapar Covid-19, Joko menyebut angka itu berasal dari beberapa kasus. Salah satunya klaster masjid sebanyak 54 orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sisanya itu ada yang warga perumahan itu PCR mandiri. Ada yang laporan dari rumah sakit. Jadi tidak semua dari klaster masjid," jelas dia kepada Solopos.com, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Keren! Ini Produk Perusahaan Serat Terbaik Hindia Belanda di Wonogiri

Klaster Masjid Paulan

Kasus yang jamak disebut klaster masjid ini terdeteksi saat marbot masjid di Paulan tersebut mengeluh sakit. Joko menyampaikan bidan desa meminta marbot tersebut mengikuti tes swab PCR Covid-19. Hasilnya, positif Covid-19.

“Marbot itu sudah tua, tetapi dia taat memakai masker. Dia mengepel masjid dua kali sehari setiap hari. Tapi namanya seperti itu [persebaran Covid-19] tidak ada yang tahu. Marbot tidak enak badan lalu diminta tes swab PCR Covid-19 ternyata positif,” tutur dia.

Baca juga: Selamat! 2.727 Pendaftar Lolos SMBPTN UNS Solo 2021

Marbot

Petugas puskesmas kemudian melacak kontak erat dan diketahui bahwa takmir masjid setempat mengalami gejala sesak napas. Dia kemudian melakukan tes swab PCR Covid-19 dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Pelacakan berlanjut ke keluarga marbot dan takmir. Berlanjut ke imam dan keluarganya. Kena [positif Covid-19]. Menyebar lagi ke jemaah aktif yang dia salat lima kali sehari di masjid itu. Banyak yang terkena [Corona],” ujar dia.

Baca juga: Warga Kedawung Ditemukan Meninggal di Persawahan Karangmalang Sragen, Diduga Kepeleset

Joko mengungkapkan 60 orang menjadi kontak erat kasus Covid-19 klaster masjid di Paulan. Mereka menjalani tes swab PCR Covid-19. Hasilnya, 54 orang terpapar Covid-19. Dari jumlah itu, kata dia, sebanyak enam orang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Sisanya isolasi mandiri di rumah. Satu warga meninggal pada Minggu [13/6/2021] setelah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Solo. Dia ini anggota keluarga dari jemaah di situ,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya