SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pihak sekolah yang membuka program akselerasi akan memberlakukan kebijakan khusus kepada peserta didik yang nilai ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) kurang dari standar persyaratan.

Pada bulan Mei lalu, sejumlah sekolah mulai mengadakan proses seleksi sejumlah peserta didik yang akan melanjutkan ke kelas akselerasi. Beberapa proses seleksi yang digelar di antaranya tes potensi akademik, meliputi Matematika, IPS, IPA dan bahasa Indonesia. Sementara beberapa tes lainnya yang dilakukan meliputi psikologi dan tes IQ.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Menurut Kepala Sekolah SMPN 2 Solo, Rahmat Sutasman, ada dua ruang kelas yang akan diisi siswa akselerasi dimana satu ruang kelas akan menampung 24 peserta. Dia mengatakan, setelah siswa tersebut telah mengikuti tes potensi akademik, mereka harus dinyatakan lulus pada tes psikologi dan IQ. Dia mengatakan, pada tanggal 5 Juli mendatang sejumlah siswa yang telah masuk pada proses seleksi akan disinkronkan dengan nilai UASBN.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami memiliki standar tersendiri untuk menyeleksi siswa misalnya pada penentuan nilai rata rata rapor untuk kelas lima dan enam harus mencapai angka delapan,” jelas dia ketika dijumpai Espos di ruang kerjanya, Jumat (18/6).

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya