SOLOPOS.COM - Sejumlah warga mengikuti kegitan latihan memasak dalam program Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Gender (P2MBG) yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Solo, di Taman cerdas Gilingan, Rabu (3/8/2022). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO—Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Solo kembali menggelar pelatihan yang menyasar kalangan wanita.

Kali ini program dengan nama Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Gender (P2MBG) Kota Surakarta 2022 itu menyasar wilayah Gilingan, Banjarsari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan yang dipusatkan di Taman Cerdas Kelurahan Gilingan tersebut digelar selama tiga hari dengan melibatkan 50 peserta.

“Pelatihan yang diberikan adalah pelatihan memasak dan tata rias. Jadi dari 50 peserta tersebut, 33 peserta di antaranya mengikuti pelatihan memasak, sedangkan sisanya mengikuti pelatihan tata rias,” kata Kabid Kualitas Hidup Pelindungan Perempuan, Selfi Rawung, saat ditemui di Taman Cerdas Gilingan, Rabu (3/8/2022).

Menurut dia, P2MBG merupakan salah satu program dari DP3AKB Kota Solo yang digelar rutin setiap tahun sejak 2010 lalu.

Baca Juga: Mencegah Pernikahan Dini dengan Memenuhi Hak Anak

Sebelum pandemi, dalam setiap kegiatan bisa menyasar 100 peserta. Namun, setelah muncul pandemi, ada pembatasan jumlah peserta. Sempat hanya 20 orang saja setiap kegiatan, kemudian kali ini sudah meningkat lagi menjadi 50 peserta.

Dia menjelaskan pelaksanaan P2MBG didasarkan pada data kemiskinan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solo.

Menurut dia, alasan digelarnya kegiatan tersebut di wilayah Gilingan adalah karena wilayah tersebut masuk daerah percontohan. Disebutkan, wilayah tersebut juga banyak kasus yang keluarganya kurang diberdayakan, baik dari kalangan perempuan maupun laki-laki.

Penempatan lokasi kegiatan mengacu pada Surat Keputusan (SK) Wali Kota Solo. “Kenapa dengan SK Wali Kota? Sebab kegiatan ini [pemberdayaan masyarakat] bukan semata-mata kegiatan dinas kami [DP3AKB], namun lintas OPD dengan isu permasalahan yang ada,” lanjut dia.

Sementara untuk DP3AKB dalam kegiatan P2MBG tersebut lebih fokus pada pemberdayaan perempuan.

Baca Juga: Realisasi Pendapatan Jatim Tertinggi Nasional, Gubernur: Alhamdulillah

Disebutkan peserta yang terlibat dalam program P2MBG itu berasal dari kalangan keluarga ekonomi menengah ke bawah. Melalui pelatihan tersebut diharapkan ke depan bisa membuka peluang usaha bagi para peserta.

Seperti untuk peserta pelatihan memasak misalnya, diharapkan akan terbentuk kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Materi pelatihan bisa dikembangkan untuk menerima pesanan di rumah dan sebagainya.

Selfi mengatakan dari DP3AKB nantinya turut membantu dalam hal promosi produk peserta pelatihan.

“Dengan sudah pelatihan memasak, bisa menjadi suguhan atau pesanan ketika ada kegiatan di kelurahan atau dinas. Nanti kami gilir dari peserta yang telah mengikuti pelatihan ini. Kami ikut mendukung dan mempromosikan,” jelas dia.

Pada pelatihan memasak itu, dalam satu hari para peserta akan dilatih membuat tiga resep makanan berbeda. Dengan begitu jika mengikuti pelatihan selama tiga hari sudah mampu membuat sembilan serep makanan yang bisa dikembangkan.

Baca Juga: Sip, Ada Tambahan 14.600 Tabung Elpiji 3 Kg untuk Solo

Dia mengayakan bantuan promosi tersebut juga telah dilakukan di lokasi-lokasi yang lain yang telah mengikuti pelatihan.

“Misalnya hari ini suguhan untuk warga yang kami latih ini kami ambil dari Kecamatan Jebres yang kami latih sebelumnya dari program lain. Besok dari kecamatan lain juga, jadi kami gilir. Pada September nanti juga dilakukan kegiatan serupa di Kelurahan Sudiroprajan, mungkin suguhannya bisa dari sini, begitu seterusnya,” kata dia.

Sementara untuk peserta pelatihan tata rias, diharapkan nantinya bisa membantu tetangga sekitar ketika ada acara hajatan dan sebagainya.

Menurut Selfi, sejauh ini DP3AKB telah menjalankan berbagai kegiatan pemberdayaan. Seperti forum perempuan berdaya, kelompok perempuan kepala keluarga, korban KDRT dan sebagainya.

Program-program tersebut yang ditujukan untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Pindah Galabo Malah Sepi, 500 PKL CFD Solo Ingin Kembali ke City Walk



Terlebih untuk Kota Solo saat ini sudah memiliki Perda tentang Pengarusutamaan Gender No 2/2022. Dimana disitu ada peran serta masyarakat.

“Peran serta masyarakat berarti harus melibatkan semua unsur masyarakat. Juga kelompok rentan yang sudah kami latih sehingga bisa menambah pendapatan ekonomi keluarga, bisa terpenuhi dan menambah kelompok UMKM. Dengan begitu mereka yang tidak bekerja bisa menjalankan usaha sendiri,” kata dia.

Pasca pelatihan, pihaknya juga akan melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan program dapat berjalan sesuai harapan.

Salah satu peserta pelatihan memasak, Tutik Suprapti, 53, warga Rejosari, RT 04/RW 15, Gilingan, Banjarsari, mengaku sengang dengan adanya pelatihan tersenbut. Dia yang sudah lama memiliki keinginan untuk mengembangkan usaha kuliner pun merasa terbantu.

“Semoga ini membuat saya lebih maju dalam berkarya. Saya pilih latihan memasak karena saat ini secara kecil-kecilan sudah mulai terima pesanan. Jadi saya ingin mengembangkan lagi. Setelah ikut pelatihan tentu akan menerapkan hasil latihan ini. Sudah tanya-tanya juga kalau bikin resep ini bisa saya jual berapa dan sebagainya,” kata dia.

Sementara salah satu peserta Latihan tata rias, Heppy Herdayani, 28, warga Gilingan, RT 05/RW 09 Cinderejo Kidul, mengaku memilih mengikuti pelatihan tata rias karena sudah memiliki ketertarikan tersendiri dengan dunia tata rias.

Dia yang sebelumnya sempat bekerja di salon rambut pun berharap bisa terus mengembangkan kemampuannya dalam bidang tata rias.

“Apalagi MUA [makeup artist] sedang tren. Jadi ini bisa buka peluang usaha, yang tadinya seneng dandan sendiri, lalu bisa merias orang lain tentu bisa mendapatkan pendapatan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Intip Sumber Kekayaan Joe Alwyn yang Sebagian Berasal dari Taylor Swift

Intip Sumber Kekayaan Joe Alwyn yang Sebagian Berasal dari Taylor Swift
author
Astrid Prihatini WD Sabtu, 20 April 2024 - 21:36 WIB
share
SOLOPOS.COM - Joe Alwyn. (Instagram @joe.alwyn)

Solopos.com, SOLO-Sumber kekayaan Joe Alwyn diprediksi setengahnya berasal dari mantan kekasihnya Taylor Swift. Sebagaimana diketahui nama aktor asal Inggris itu kembali jadi sorotan publik setelah Taylor Swift meluncurkan lagu So Long London. Simak ulasannya di kabar artis ini.

Lagu tersebut diduga berkaitan dengan kisah cinta Swift yang telah berakhir dengan aktor tersebut. Sebagaimana diketahui pasangan ini merajut tali kasih selama enam tahun sebelum akhirnya kandas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namanya makin tenar saat sempat menjadi kekasih Taylor Swift, bahkan sebagian kekayaan Joe Alwyn bersumber dari kerja sama dengan mantan kekasihnya, Taylor Swift, salah satu penyanyi terkaya saat ini.

Dikutip dari Bisnis.com pada Sabtu (20/4/2024), Joe Alwyn memulai kariernya di Hollywood baru-baru ini, pada 2016. Dengan lebih dari selusin penghargaan atas namanya, dia dengan hati-hati menjaga reputasinya sebagai aktor yang patut ditonton, dan perlahan-lahan membangun kekayaan.

Koran Solopos

Ambisi Alwyn menjadi penampil dan pemain film dimulai sejak usia muda. Terinspirasi dari ayahnya yang merupakan seorang pembuat film dokumenter untuk mencari nafkah, dan ibunya yang selalu mengajak ke teater. Hal itu membuatnya jadi ingin terlibat di dalam industri tersebut.

Alwyn memiliki gelar Bachelor of Arts dalam bidang sastra dan drama Inggris dari Universitas Bristol dan gelar Bachelor of Arts dalam bidang akting dari Royal Central School of Speech and Drama London.

Saat Alwyn bersekolah di sekolah drama di London, dia mendapatkan peran terobosannya, menjadi protagonis Billy Lynn dalam drama perang 2016, Billy Lynn’s Long Halftime Walk.

Emagazine Solopos

Pada 2024, Celebrity Net Worth memperkirakan Joe Alwyn memiliki kekayaan bersih US$4 juta atau sekitar Rp65 miliar. Namun, sebagian besar kekayaannya tak hanya bersumber dari karier aktingnya. Dia juga mendapatkan pundi-pundi pendapatan setelah dikreditkan pada beberapa lagu Taylor Swift dan mendapatkan royalti dari lagu-lagu tersebut.

Selama enam tahun Alwyn berkencan dengan musisi Taylor Swift, dia menerima keahlian bermusiknya sendiri dan ikut menulis serta ikut memproduseri lagu di tiga album Swift. Dia diberi nama samaran William Bowery tetapi terbuka tentang karyanya dengan Swift, khususnya di album Folklore dan Evermore.

Dengan nama samarannya di total enam lagu Taylor Swift, Joe Alwyn mendapat untung setiap kali lagu tersebut diputar, dibawakan secara langsung, atau bahkan ditampilkan di Eras Tour Swift di seluruh dunia. Life & Style baru-baru ini memperkirakan bahwa dia menghasilkan US$2,3 juta dari streaming Spotify saja.

Interaktif Solopos

Sumber kekayaan Joe Alwyn berasal dari kerja samanya dengan Taylor Swift lantaran dia ikut menulis enam lagu bersama Taylor Swift, termasuk Exile and Betty dari album Folklore (2020); Champagne Problems, Coney Island dan Evermore dari album Evermore (2021); dan Sweet Nothing dari album Midnights (2023).

Dia juga ikut memproduseri lagu My Tears Ricochet, August, This Is Me Trying dan Illicit Affairs.

Folklore sendiri merupakan album pemenang penghargaan dan dia membagikan sebagian keuntungannya setiap kali album itu disiarkan atau dibawakan secara langsung. Sebanyak 100,9 juta pendengar bulanan Taylor Swift di Spotify menunjukkan fakta bahwa ini mungkin bisa menjadi aliran pendapatan yang menguntungkan bagi aktor Inggris itu.



Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Sumber Kekayaan Joe Alwyn yang Capai Rp65 Miliar, Separuhnya dari Taylor Swift

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

PDIP Semarang Belum Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota

PDIP Semarang Belum Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
author
Imam Yuda Saputra Sabtu, 20 April 2024 - 20:49 WIB
share
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SEMARANG — DPC PDIP Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), hingga kini belum membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota untuk menghadapi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024.

Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang karib disapa Hendi, mengaku belum bisa memastikan kapan pendaftaran itu dibuka. Kendati demikian, ia membenarkan adanya instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk melaakukan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada serentak 2024.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada [mekanisme penjaringan calon]. [Kapan dibuka?] Sabar enggih [ya], tunggul tanggal mainnya,” ujar Hendi saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (20/4/2024) malam.

Koran Solopos

Mantan Wali Kota Semarang yang juga Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu mengaku hingga kini belum ada tokoh yang berkomunikasi dengannya untuk mendaftar dan maju sebagai calon wali kota Semarang. “Enggak ada antrean mendaftar karena belum dibuka juga penjaringannya,” tegas Hendi.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadarlusman atau yang karib disapa Pilus, mengaku tak mau terburu-buru dalam menyusun strategi menghadapi Pilwalkot Semarang. Ia mengaku saat ini masih banyak yang perlu dilakukan PDIP Semarang.

“Kita belum kerucutkan [terkait Pilwakot Semarang]. Tapi rencana kita baru buka pendaftaran [bakal calon wali kota Semarang] antara bulan Juni atau Juli,” kata Pilus.

Emagazine Solopos

Sekadar informasi, DPP PDIP telah mengeluarkan surat instruksi agar kader di bawahnya untuk melakukan pemetaan dan penjaringan bakal calon kepala daerah dalam Pilkada serentak 2024. Dalam surat instruksi Nomor 6027/IN/DPP/III/2024 itu tertulis bersifat ,’Segera’. Selain itu juga trdapat kalimat segera membuka penjaringan tokoh potensial dan terdapat link form mendaftar.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Viral Video Gerombolan Pemuda bawa Sajam di JLS Salatiga, Ini Kata Polisi

Viral Video Gerombolan Pemuda bawa Sajam di JLS Salatiga, Ini Kata Polisi
author
Imam Yuda Saputra Sabtu, 20 April 2024 - 20:29 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi ancaman sajam. (Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SALATIGA – Publik Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah video di media sosial (medsos) dan Whatsapp yang memperlihatkan segerombolan pemuda mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam. Peristiwa dalam ideo yang viral di medsos itu diduga terjadi Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Sabtu (20/4/2024) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Arifin Suryani, mengaku telah mendapatkan informasi terkait rekaman video itu. Pihaknya saat ini telah mendalami dan melakukan penyelidikan terkain informasi itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kemungkinan kejadian tersebut melintas di wilayah Polsek Sidomukti dan wilayah Argomulyo. Saat ini kami sedang mendalami informasinya dengan mencari alat bukti berupa saksi, rekaman CCTV, maupun bukti lain. Apabila dalam perkembangannya ditemukan adanya tindak pidana, akan kami tindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku,” jelas AKP Arifin, Sabtu (20/4/2024).

Diakuinya, sampai saat ini belum ada informasi maupun laporan terkait peristiwa itu. Namun Polres Salatiga akan lebih meningkatkan patroli kewilayahan yang selama ini sudah dilaksanakan, dengan menyisir lokasi-lokasi rawan kejahatan jalanan, kriminalitas maupun tindak pidana lainnya.

Koran Solopos

Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari menyebut pihaknya akan kembali memerintahkan personel untuk kembali fokus patroli kewilayahan di sepanjang Jalur JLS Salatiga. Tentunya dengan tidak mengesampingkan jalur-jalur yang rawan lainnya. Dikatakan, selama ini Polres Salatiga sudah melaksanakan patroli dengan mempergunakan sepertiga kekuatan gabungan Polsek dan piket fungsi untuk menyisir lokasi rawan kejahatan.

“Namun ada saja cara bagi para pelaku ataupun pengendara yang berniat tidak baik maupun mengganggu kamtibmas,” terang Kapolres Salatiga AKBP Aryuni.

Lebih lanjut Kapolres menyebut, selama pelaksanaan Hari Raya Idulfitri 1445 H, secara umum Polres Salatiga aman dan kondusif. Namun beredarnya video tersebut pasca-lebaran akan berdampak pada rasa aman warga.

Emagazine Solopos

“Untuk itu kami mohon bantuan seluruh masyarakat Kota Salatiga dan sekitarnya untuk memberikan kami informasi dan kerja sama dalam menumbuhkan kesadaran menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Kapolres Salatiga.

Kapolres Salatiga juga mengimbau seluruh orang tua agar selalu awasi pergaulan anaknya dan batasi jam keluar malam. Pastikan anak-anaknya sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB untuk mengantisipasi menjadi pelaku ataupun korban kejahatan jalanan ataupun tindak pidana lain.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories