Solopos.com, SEOUL — Raksasa teknologi dunia, Samsung dikabarkan akan membuka penerimaan 200 karyawan baru. Samsung bekerja sama dengan 200 universitas nasional di Korea Selatan untuk menjaring bibit unggul.
TeknoUp, Jumat (18/1/2013), mengutip Korea Times memberitakan rencana ini merupakan upaya Samsung untuk membuat sistem kerja yang transparan sekaligus mebuka keran para pencari kerja dari berbagai kalangan. Rekrutmen ini dikabarkan berkat rekomendasi Presiden Korea Selatan.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
“Mereka yang direkomendasikan oleh kepala universitas akan diizinkan untuk melewati proses penyaringan untuk melanjutkan tahap seleksi calon karyawan Samsung. Samsung perlu menemukan darah segar dan kreativitas. Samsung akan mempekerjakan siswa yang memiliki bakat dalam bidang apapun dengan mengesampingkan nama perguruan tinggi dan usia mereka.” Ujar kepala komunikasi Samsung Group Rhee In- yong.
Rhee mengatakan sistem perekrutan baru ini akan mengurangi beban biaya perekrutan yang sangat besar untuk mendapatkan kandidat calon karyawan yang berkualitas. Kini bergabung dengan Samsung tidak berarti harus memiliki nilai bahasa Inggris yang sempurna dan lulus cum laude dari perguruan tinggi top. Namun yang dilihat adalah skill, bakat dan kreativitas pelamar. Semua perguruan tinggi akan mendapatkan keuntungan dari sistem yang baru tersebut.
Setiap kuota akan ditentukan oleh kriteria yang beragam. Samsung mengatakan pihaknya berencana untuk mempekerjakan sekitar 5000 karyawan melalui sistem baru. Proses penyaringan akan berfokus pada spesifikasi seperti misalnya tes bahasa Inggris, kemampuan tehnis, dan lainnya.
Kepala Divisi SDM Samsung mengatakan akan memberikan kredit lebih kepada siswa yang mendapatkan gelar tertentu dalam jurusan akademik mereka, dan menjadi nilai plus di proses rekrutmen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
