SOLOPOS.COM - Pedagang pasar memasang MMT ajakan berbelanja ke Pasar Harjodaksino karena sudah terbebas dari Covid-19 di pintu utama Pasar Harjodaksino, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Solo, Senin (27/7/2020). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengizinkan pedagang Pasar Harjodaksino, Serengan, Solo, kembali berjualan per Senin (2/11/2020) pukul 00.00 WIB.

Pedagang mulai memasukkan barang dagangan sejak Minggu (1/11/2020) siang. Sebelumnya pasar ini terpaksa tutup selama sepekan karena ada pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lurah Pasar Harjodaksino Solo, Listianto, menjelaskan para pedagang mendapat izin memasukkan barang dagangan, Minggu pukul 12.00 WIB.

Pasokan Berkurang, Harga Cabai Rawit Dan Bawang Merah Di Pasar Sukoharjo Naik

Sekitar 10 persen dari total sekitar 1.400 pedagang sudah mulai memasukkan barang hingga pukul 15.00 WIB.

"Pagi ini [Minggu pagi] kami bersama paguyuban pasar dan Satlinmas Serengan melakukan penyemprotan disinfektan. Kami membersihkan tikus yang mati akibat sering terkena disinfektan dan barang dagangan yang busuk sampai pukul 11.00 WIB. Setelah itu pedagang datang,” katanya kepada Solopos.com.

Kecelakaan Mobil Sundul Motor di Jalan Adi Sumarmo Karanganyar, 1 Orang Meninggal

Menurut Listianto, sejumlah barang dagangan milik pedagang Pasar Harjodaksino yang mudah busuk, antara lain buah jambu air dan sayuran.

Protokol Kesehatan

Barang dagang itu tidak diambil pedagang karena berat. Barang dagangan yang sempat dibawa pulang untuk dijual oleh pedagang di pinggir jalan atau dari rumah.

Berkerumun Di Bundaran Gladag Solo Saat CFD Libur, Puluhan PKL Kena Semprit Disdag

“Protokol kesehatan sudah kami terapkan dan kami rutin menggelar ronda masker. Protokol kesehatan akan kami tingkatkan lagi dan memperketat pengawasan supaya tidak ada yang sakit masuk pasar,” katanya.

Ia menjelaskan 60 persen pedagang Pasar Harjodaksino, merupakan warga Kabupaten Sukoharjo, 10 persen warga Solo. Sisanya merupakan warga Karanganyar dan Boyolali.

Anak 7 Tahun Asal Wonogiri Meninggal Dunia Usai Hanyut di Sungai Belik Pucung, Si Ibu Belum Ditemukan

Pengelola pasar sudah memiliki semua nomor telepon dan Whatsapp untuk menyampaikan pengumuman. “Mayoritas sudah sepuh tapi kami punya nomor telepon anaknya sehingga mudah untuk komunikasi. Dulu pasar pernah tutup dan pedagang berdoa sama-sama semoga ini terakhir kali Pasar Harjodaksino terkena Covid-19,” paparnya.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan Kota Solo, Sugeng Budi Prasetyo, menjelaskan Pasar Harjodaksino kembali beroperasi mulai Senin. Pedagang boleh mempersiapkan stok barang sejak Minggu siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya