SOLOPOS.COM - Kantor Mandiri Digipreneur yang dibuka oleh Bank Mandiri di lantai I Solo Technopark (STP) sebagai inkubasi bisnis bagi UMKM. Foto diambil Jumat (11/3/2022). (Solopos/Izzul Muttaqin)

Solopos.com, SOLO — Bank Mandiri membuka Digipreneur Hub di Solo Technopark (STP) sebagai upaya mendukung kemajuan UMKM di Kota Solo. Inkubasi bisnis itu dibuka dan siap menerima pendaftar dari kalangan UMKM pada Jumat (11/3/2022) lalu.

Perbankan dengan logo tulisan berwarna biru itu menargetkan bisa mencetak 5.000 entrepreneur muda di Kota Bengawan lewat fasilitas tersebut. Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas, mengatakan Mandiri Digipreneur Hub merupakan wadah untuk para pelaku usaha yang ingin maju dan berkembang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Digipreneur Hub yang dibangun Bank Mandiri adalah alat inkubasi untuk UMKM. Para pemilik usaha dibimbing agar mampu menciptakan barang atau memproduksi barang dengan baik dan benar,” ungkapnya kepada Solopos.com di kawasan STP, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga: Terima Bantuan Bus dari Bank Mandiri, Ketua NPC: Ini Sangat Nyaman

Tak hanya itu, melalui Mandiri Digipreneur Hub, para pelaku UMKM juga akan diajarkan cara memasarkan produk, packaging, hingga mengembangkan usahanya. “Jadi kami juga bina dalam bidang marketing-nya agar penjualannya maksimal. Termasuk dalam hal pemasaran online,” terangnya.

Bahkan pengelola Mandiri Digipreneur Hub nantinya juga akan membantu memasukkan produk-produk milik pengusaha di Kota Solo ke sejumlah marketplace ternama seperti Shopee dan lainnya.

“Kami juga menyediakan ruang Podcast. Tujuannya sama, yakni sebagai salah satu alat promosi agar produk yang dijual semakin laris. Bisa dengan mengundang artis-artis beken dan diajak me-review produk milik pelaku UMKM. Sehingga nanti yang nonton lebih banyak dan barangnya semakin laris,” tambahnya.

Baca Juga: Dorong Pengembangan UMKM, Ini Jurus Bank Mandiri dan Pemkot Solo

Pemasaran Kuliner

Saat ditanya mengapa Kota Solo yang menjadi perhatian, Rohan menjawab karena daerah dengan julukan Kota Bengawan ini memiliki kekuatan di sisi bisnis. Salah satunya kuliner.

“Jadi kuliner bukan sesuatu yang hanya bisa dipasarkan dengan cara klasik atau konvensional. Namun juga bisa dipasarkan secara digital. Bisa saja kulinernya go international,” ungkapnya.

Menurut Rohan, untuk menjadi bagian dari Mandiri Digipreneur Hub cukup dengan datang ke lantai I STP dan mendaftar secara langsung. Nantinya ada petugas yang melayani.

Baca Juga: Punya Plafon Kredit Hingga Rp250 Juta, Cek Syarat Pengajuan KUR Bank Mandiri

“Jadi UMKM mana pun bisa bergabung. Mulai bisnis kuliner hingga bisnis-bisnis di era digital. Seperti pengembangan dan promosi game. Kami juga layani,” jelasnya.

Sebagai informasi, Mandiri Digipreneur Hub sebagai wadah pengembangan bisnis dan usaha berbasis digital menempati ruang seluas 100 meter persegi di lantai I STP.

Sejumlah fasilitas yang disediakan mulai dari meeting area, studio podcast, sitting area di ruang terbuka hingga sudut UMKM. Sarana prasarana di tempat itu sudah bisa dimanfaatkan sejak Jumat (11/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya