SOLOPOS.COM - Puluhan wajib pajak mengantre membayar pajak di mobil samsat keliling di arena CFD Sragen, Minggu (9/7/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Mobil Samsat keliling hadir di CFD Sragen dan langsung diserbu wajib pajak.

Solopos.com, SRAGEN — Mobil pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat)/Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) diserbu warga wajib pajak yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor di arena car free day (CFD), Minggu (9/7/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelayanan Samsat keliling itu dibuka di CFD ini merupakan kali pertama setelah liburan panjang Lebaran 2017. Puluhan warga rela mengantre dan berkerumun mengelilingi mobil Samsat keliling di halaman Kantor Dinas Bupati Sragen.

Puluhan kursi yang disediakan petugas penuh. Kendati terik matahari cukup menyengat, warga tetap rela mengantre sampai nama mereka dipanggil petugas.

Nina, 29, warga Plumbungan, Karangmalang, Sragen, memilih berjalan-jalan bersama suami di CFD sambil menunggu antrean. Namun setelah selesai jalan-jalan, Nina belum mendapat panggilan dari petugas.

Dia pun ikut mengantre di halaman Kantor Dinas Bupati Sragen itu. “Daripada mengantre di Kantor Samsat lebih baik antre di Samsat keliling saja lebih cepat,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu pagi.

Seorang warga lain tiba-tiba datang bertanya tentang jam pelayanan Samsat keliling itu. “Pendaftaran ditutup pukul 08.00 WIB. Tetapi pelayanan dilakukan sampai pendaftar habis,” jawab Kasi Pajak Samsat/UP3AD Provinsi Jateng, Sukisno, yang hadir dalam pelayanan keliling itu.

Setelah mendengar penjelasan Sukisno, warga langsung menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) asli dan surat tanda nomor kendaraan (STNK) kepada petugas pelayanan pajak. Sukisno menyampaikan setelah libur panjang sekian lama pelayanan pajak kendaraan bermotor sering “diserbu” warga.

Dia mengatakan pelayanan Samsat keliling ini buktinya. Biasanya, kata dia, jumlah warga yang membayar pajak di Samsat keliling di CFD itu paling 80-100 orang tetapi sekarang jumlahnya membengkak sampai 211 orang.

Padahal pendaftaran hanya dibuka mulai pukul 06.00 WIB-08.00 WIB “Pada hari pertama Samsat buka setelah libur Lebaran itu antrean sampai 2.600 orang dan hingga sekarang mulai stabil di angka 1.000 orang. Pelayanan Samsat keliling di kecamatan juga dikerumuni warga. Di Gondang itu didatangi 300 orang, di Tangen juga ada 300 orang,” ujarnya.

Sukisno memasang target lebih besar tahun ini daripada 2016 lalu. Peningkatan target 2017 itu, kata dia, didasarkan pada capaian target 2016 yang mencapai 100,1% dari nilai target Rp99 miliar. Target pendapatan dari pajak kendaraan bermotor pada 2017 ini ditarget Rp105,6 miliar.

“Realisasi target itu hingga Sabtu [8/7/2017] mencapai 48,19%. Tahun lalu ada pemutihan pajak sehingga ada kenaikan target pajak sampai 5%. Untuk tahun ini kami belum tahu tentang kebijakan pemutihan pajak itu,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya