SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Instagram/@gibran_rakabuming)

Solopos.com, SOLO — Tak terasa 100 hari pertama sudah terlewati oleh Gibran Rakabuming Raka menjadi Wali Kota Solo semenjak dilantik pada Jumat (26/2/2021) lalu. Berbagai kebijakan, gebrakan, dan gerakan dilakukan oleh putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu selama memimpin Solo.

Bahkan pada hari pertama dilantik Gibran sudah langsung menggebrak dengan mengunjungi sejumlah pasar tradisional yang saat itu tengah persiapan vaksinasi Covid-19 bagi pedagang. Selain itu, Gibran juga meninjau simpang Joglo yang rencananya dibangun rel layang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hari berikutnya, Sabtu (27/2/2021) malam, Gibran ikut jajaran Polresta Solo dalam razia penyakit masyarakat di mana aparat kepolisian berhasil menjaring sejumlah pekerja seks komersial.

Baca Juga: 57 Motor Balap Liar Disita Satlantas Solo, Pelaku Mayoritas Warga Luar Kota

Setelah itu hingga kini pada 100 hari pertama menjabat Wali Kota Solo, gerakan demi gebrakan dilakukan Gibran, termasuk membuka layanan pengaduan langsung ke nomor WA.

Lalu seperti apa Gibran memaknai 100 hari pertama kepemimpinannya? Beberapa waktu lalu, wartawan Solopos, Kurniawan, berkesempatan mewawancarai Wali Kota Solo mengenai 100 hari pertama kepemimpinannya.

Bagaimana Anda melihat capaian kinerja tiga bulan lebih sebagai Wali Kota Solo?

Nanti kami kompilasi satu satu ya kegiatan tiga bulan ini apa saja, satu tahun dua tahun ke depan mau ngapain lagi. Ini lagi kami bikin apa, pidatoku, nanti mau bikin monolog dan lain-lain. Tunggu dulu ya baru tak edit.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Terlalu Mepet, Groundbreaking Rel Layang Joglo Solo Mundur

Dalam tiga bulan lebih ini kinerja apa yang menurut Anda cukup monumental?

Ya saya enggak mau menyebut ini monumental, atau hasil kerja saya, atau apa ya. Yang jelas tiga bulan ini bukan tiga bulan yang mudah karena kita masih masa pandemi Covid-19. Semuanya serbasulit. Kita masih mengejar vaksinasi, pemulihan ekonomi.

Yang jelas ya mungkin apa yang dicapai selama tiga bulan ini tidak bisa disebut monumental atau bagaimana-bagaimana banget ya. Tiga bulan ini kami berusaha penuh, berusaha keras agar pemulihan ekonomi dapat cepat tercapai, dan angka persebaran Covid-19 pasca-Lebaran bisa terkontrol.

Itu jangka pendeknya. Nanti tak kasih lengkapnya lagi, ini baru saya kumpulin semua. Nanti program-program ke depan seperti apa, percepatan pemulihan ekonominya seperti apa, vaksinasi tahap III-IV seperti apa, capaian vaksinasinya sampai mana. Nah ini perlu kami koordinasikan lagi. Capaian vaksinasinya cukup tinggi ini, sudah saya terima.

Baca Juga: Pemkot Solo Beri Bonus Vaksin Gratis Bagi Pengantar Warga Lansia Ikut Vaksinasi Covid-19, Ini Syaratnya

Berapa capaian vaksinasi Covid-19 Kota Solo saat ini?

Oh enggak bisa saya sebut angkane, sudah di atas… rasah disebut lah, nanti saja tak sebut kalau sudah masuk semua. Lumayan, lumayan, nanti bisa dipercepat lagi pada bulan Juni dengan sasaran masyarakat umum. Angkane jangan mbok sebut sik ya.

Dalam tiga bulan lebih atau hampir 100 hari kerja apa Anda sudah cukup puas?

Ya enggak. Ya sekali lagi ini di tengah pandemi Covid-19, semua serbasulit. Anggarannya semua difokuskan untuk kesehatan. Jadi nanti lihat lagi. Kasih saya waktu.

Apa sudah menyiapkan kejutan-kejutan di semester II 2021?

Tidak bisa disebut kejutan, kita semua ikhtiar, tapi ya mohon dukungan semua warga. Semuanya wait and see kok ini di tengah pandemi kayak gini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya