SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ini sekadar saran dari seorang rekan yang kerap melakukan pembicaraan bisnis dengan para klien. Konon, menjamu klien dengan hidangan istimewa bisa jadi cara jitu untuk mengegolkan kesepakatan bisnis. Beri sang klien makanan kesukaannya atau makanan yang mengingatkannya pada masa kecil yang bahagia, besar kemungkinan sang klien bakal tertarik dengan tawaran yang diajukan.

Saran lebih lanjut, mulailah menjamu dengan hidangan pembuka yang manis untuk mengiringi awal pembicaraan. Jangan buru-buru menghidangkan makanan utama, karena bisa menginterupsi pembahasan. Kalau ada sinyal positif bahwa si klien tertarik dengan tawaran, segera servis dia dengan hidangan utama yang menggugah selera agar dia makin kepincut. Di penujung pertemuan, ajak klien mencicipi hidangan penutup untuk mencairkan suasana tegang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saran itu jelas bukan standar baku, tapi tak ada salahnya pula diterapkan. Sebagian besar restoran yang menyediakan fasilitas meeting, menawarkan dua bentuk penyajian makanan. Penyajian prasmanan atau buffet dan penyajian ala carte. Penyajian prasmanan berarti hidangan disajikan dalam sebuah meja khusus. Di meja itu berbagai hidangan yang dipesan sudah tersedia, para peserta rapat bisa mengambil sendiri sesuai selera dan jumlah yang diinginkan.

Ekspedisi Mudik 2024

Umumnya, pengelola restoran membagi sesi prasmanan menjadi dua bagian. Pertama, makanan utama yang dilengkapi dengan makanan pokok seperti nasi, sayur, lauk dan minum. Kedua, hidangan untuk sesi coffee break, berupa kudapan ringan dilengkapi dengan kopi atau teh.

Sedangkan layanan perjamuan ala carte merupakan bentuk penyajian selayaknya memesan makanan di restoran pada umumnya. Setiap peserta rapat dapat memilih makanan dan kudapan sesuai selera masing-masing. Tipe penyajian seperti ini kerap digunakan untuk rapat-rapat dengan suasana informal.

Dengan pertimbangan yang matang, cara penyajian buffet ataupun ala carte bisa dipilih sesuai kebutuhan. Sebab pilihan yang tepat itu mungkin bisa menjadi strategi jitu mengegolkan kesepakatan bisnis.

Oleh: Esmasari Widyaningtyas, Fetty Permatasari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya