SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Salahudin (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pelatih Persis Solo, Salahudin, memastikan program latihan fisik untuk para pemain tak akan terganggu dengan mundurnya pelatih fisik, Budi Kurnia. Pelatih asal Palembang itu mengaku sudah menyiapkan program tersendiri untuk mengembalikan stamina pemain jelang Liga 2 2020, 17 Oktober.

Hal tersebut disampaikan Salahudin saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (1/9/2020). Menurut Salahudin, kepergian Budi Kurnia yang memilih melanjutkan studinya tak perlu terlalu lama diratapi. Salahudin meyakini program latihan fisik Persis tetap berjalan lancar dengan arahan langsung darinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Positif Covid-19 Wonosari Klaten Tambah 30 Pasien Sehari, Terbanyak di Desa Duwet

“Kami hormati keputusan Budi. Yang jelas hal itu tidak pengaruh dengan persiapan tim. Saya sendiri yang akan ambil alih porsi latihan fisik nanti,” ujar Salahudin.

Dia mengatakan pengalamannya berkarier di dunia kepelatihan selama 14 tahun banyak memberinya ilmu seputar kebugaran pemain. Pelatih 50 tahun itu bahkan kerap tak didampingi pelatih fisik di klub-klub yang dia bela sebelumnya. Pendekatan Salahudin disebut mirip mantan Pelatih Timnas, Anatoli Polosin, yang menekankan fisik sebagai pondasi kekuatan tim.

“Pengalaman tujuh tahun di Barito Putera dan tim-tim lain seperti Madura FC dan Persiba Balikpapan jadi pegangan saya. Di klub sebelum Persis, saya bahkan sangat jarang pakai pelatih fisik,” ujar Salahudin.

Tak Efektif

Salahudin menilai opsi mendatangkan pelatih fisik anyar untuk Persis Solo tidak efektif karena kompetisi bakal berlangsung satu setengah bulan lagi. Dia memilih meminta asisten pelatih yakni Kahudi Wahyu, Choirul Huda dan Dani Suryadi untuk menopang program fisik yang dirancangnya.

“Pada prinsipnya mereka juga punya pengalaman dan pengetahuan soal menggenjot stamina pemain.”

Ngeyel Tak Pakai Masker, 3.500 Orang di Jateng Terjaring Razia, Apa Sanksinya?

Manajer Persis, Hari Purnomo, mengatakan sejauh ini belum berencana mendatangkan pelatih fisik baru pengganti Budi Kurnia. Menurut Hari, hal tersebut bakal disesuaikan dengan kebutuhan tim pelatih. “Tergantung pelatih kepala saja maunya bagaimana, kami menyesuaikan saja,” ujarnya.

Lebih jauh, manajemen belum dapat memastikan latihan perdana untuk menyambut Liga 2 2020. “Sebenarnya sudah banyak pemain yang menanyakan kapan kumpul. Namun gimana lagi, regulasi, draft jadwal dan surat kepastian kompetisi belum kami terima sampai sekarang. Kami tidak mau ambil risiko kalau belum punya pegangan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya