SOLOPOS.COM - Budi Doremi saat tampil di acara EcoFest Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) yang digelar di Lapangan Sepakbola UKSW. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA-Mengusung tema Plastic Makes Us Panic, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga mengadakan Economians Festival (EcoFest) 2022 Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), belum lama ini. Kegiata ini mengajak lebih peduli lingkungan.

Kegiatan yang diadakan di lapangan sepak bola  kampus setempat ini dibuka Tari Gambyong dan penampilan apik dari pemenang juara 1 dan 3 lomba Economians Performance of Indonesian and International Culture (EPIC) FEB.

Dilatarbelakangi kekhawatiran akan dampak penggunaan plastik yang berlebihan, melalui acara ini turut disisipkan pesan bahwa FEB ingin mengambil peran dalam menjaga lingkungan salah satunya dengan kampanye mengurangi penggunaan plastik.

EcoFest 2022 ini turut dihadiri oleh Korbidkem FEB UKSW David Adechandra Ashedica Pesudo, S.E., M.Ak dan Ketua Senat Mahasiswa FEB Yusak Kharis Windarta.

Baca Juga: POM UKSW 2022, FTI Tumbangkan Pascasarjana lewat Drama Adu Penalti

“Tujuannya adalah menggandeng publik supaya sadar bahwa penggunaan plastik yang berlebihan akan menimbulkan dampak yang buruk bagi kehidupan selanjutnya. Mulai dari Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang sudah kelebihan muatan, berlanjut pada efek ekonomi yaitu menyediakan anggaran untuk pengolahan limbah, dan merembet dampaknya pada kesehatan masyarakat,” terang Ketua Ecofest 2022, Abraham Yoga Pratama, dalam keterangan pers yang diterima Solopos.com pada Senin (8/8/2022).

EcoFest 2022 UKSW
Pengunjung EcoFest berfoto dengan dekorasi cermin-cermin yang ditempel sampah plastik di Lapangan Sepak Bola UKSW. (Istiwa)

Abe, nama sapaan akrab mahasiswa UKSW FEB angkatan 2020 ini menyatakan kampanye penggunaan plastik ini dilakukan melalui dekorasi cermin-cermin yang ditempel sampah plastik dan ditempatkan di tengah lapangan.

Baca Juga: UKSW Salatiga Sajikan Keberagaman Budaya Indonesia Lewat IICF 2022

“Saat pengunjung bercermin, mereka dapat melihat banyak plastik yang memenuhi cermin tersebut sehingga menyadarkan bahwa penggunaan plasik sudah terlalu banyak,” tambahnya.

Tak hanya itu, dalam EcoFest 2022 UKSW ini, diadakan pula lomba antar angkatan berupa pembuatan karya dua maupun tiga dimensi dengan menggunakan sampah plastik dan akan dinilai melalui vote setiap pengunjung yang hadir dalam acara ini.

Puncak Acara EcoFEst 2022

Menjelang petang, acara semakin meriah oleh penampilan CS Marchingblek UKSW yang memainkan beberapa lagu diantaranya Mars UKSW, Kolam Susu, dan Sajojo. Tak ketinggalan MLB Music, GreenBeans, dan Hosea Ali turut meramaikan acara konser dengan penjualan tiket lebih dari 2000 lembar ini.

Penampilan yang sudah ditunggu-tunggu oleh penonton menjadi puncak acara konser ini, yaitu dengan hadirnya Juicy Luicy dan Budi Doremi.

Baca Juga: Kuliah Umum PSHE FH UKSW Bahas Peluang dan Tantangan G20

Vokalis band asal Bandung Juicy Luicy, menyatakan rasa senangnya dapat tampil di Salatiga. “Ternyata suasana di Salatiga nggak jauh beda dari Bandung. It feels like home,” kata Julian Kaisar yang disambut riuh penonton.

Band yang beranggotakan lima orang ini membawakan delapan lagunya di antaranya Terlalu Tinggi, H-5, Tampar, Tak Terbaca, Di Belakang Layar, Jemari, Mawar Jingga, Lantas, dan satu cover lagu Raisa, Mantan Terindah.

Ditemui setelah manggung, Uan sapaan Julian Kaisar menyatakan kesannya dengan hangat. “Betah banget soalnya cuaca di Salatiga kaya di Bandung, penontonnya seru dan ramah. Ini adalah satu paket konser musik yang paling nyaman buat tampil di panggung, bersama Economians UKSW,” tuturnya.

Di puncak acara, hadir Budi Doremi yang dikenal melalui single hitsnya berjudul Do Re Mi. Mengaku baru kali pertama ke Salatiga, Budi yang tampil casual dengan kaus polos berwarna putih dan kacamata hitam ini menyanyikan sembilan lagu antara lain lagu pembuka, 123456, Inikah Cinta, Friendzone, Tolong, Pelukis Senja, Mesin Waktu, Suka-suka dan Doremi.

Penonton diajak bernyanyi sembari sesekali dilontarkan guyonan oleh Budi Doremi. “Ini adalah kali pertama aku diundang ke kota yang aku idam-idamkan selama ini,” ungkapnya.

Dita, salah seorang penonton, mengungkapkan perasaannya ketika menonton penampilan Budi Doremi. Ia mengatakan sangat terhibur dengan semua rangkaian acara. “Semuanya seru dan sangat asyik. Paling seru ketika Budi Doremi ajak 4 orang untuk nyanyi ke panggung. Itu seru banget sih,” ungkap perempuan asal Ungaran ini.

Pendorong UMKM

Selain menampilkan konser, dalam EcoFest 2022 UKSW ini hadir pula 38 stand usaha mikro kecil menengah (UMKM) berupa makanan, minuman dan thrifting.

Salah satu peserta pameran UMKM dalam acara Ecofest 2022 UKSW yang menjual minuman Millenial’s Drink, Deny Dwi Saputra, mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam acara ini.

“Acaranya ramai, dan bisa membantu UMKM. Harapannya bisa lebih sering diadakan kegiatan seperti ini karena bisa mendorong kemajuan UMKM di Salatiga,” ungkap pemilik usaha Millenial’s Drink yang sekaligus alumni Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKSW ini.

Rekomendasi
Berita Lainnya