SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Masyarakat dan budayawan meminta Pemerintah Kota Solo, untuk membuktikan komitmen mereka dalam menerapkan Budaya Jawa pada setiap konsep pembangunan kota. Hal ini diungkapkan dalam sarasehan budaya dengan tema Balekno Jawaku di Joglo Sriwedari Minggu (27/3). Tokoh Kejawen  asal Solo,  KP. Wosonto yang menjadi salah satu pembicara dalam sarasehan mengungkapkan, masyarakat Solo telah kehilangan jiwa Jawa mereka. Padahal,  menurut dia, jiwa ini diperlukan untuk menjadi dasar pembangunan karakter masyarakat Kota Solo. Wonosonto menambahkan, peran Pemkot cukup penting, antara lain melalui sosialisasi program kerja, dan penerapannya dalam kurikulum pendidikan.

Dalam kesempatan yang sama Guru besar Sastra Jawa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Sunaryo mengungkapkan, orang Jawa adalah orang yang hidup dengan kebijaksanaan Budaya Jawa. Sunaryo menjelaskan,  konsep hidup ini seharusnya tidak bertentangan dengan Pancasila. Hasil sarasehan itu akan direkomendasikan ke Pemkot Solo, agar menjadi masukan saat merencanakan pembangunan. [SPFM/lia]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya