SOLOPOS.COM - Tradisi pembagian bubur samin yang menjadi kuliner khas Solo saat Ramadan di Masjid Darussalam Kampung Jayengan. (Antara/Maulana Surya)

Solopos.com, SOLO – Kota Solo, Jawa Tengah, disebut sebagai surga kuliner klasik, enak, dan unik. Ada satu kuliner khas Solo yang hanya bisa ditemui saat Ramadan saja, apa itu?

Makanan itu adalah bubur samin yang dibagikan gratis takmir Masjid Darussalam di Kampung Jayengan. Bubur khas Banjar ini menjadi takjil khas yang selalu dinantikan sejumlah warga di Kota Solo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Biasanya selama Ramadan dapur Masjid Darussalam terpantau ramai. Proses meracik bubur samin di sana dimulai sejak pagi. Beberapa juru masak andalan mulai memasak sekitar 50 kilogram beras untuk 1.000 porsi bubur sejak pukul 11.30 WIB hingga 15.00 WIB.

Bubur ini terasa spesial karena diolah menggunakan minyak samin dengan bumbu racikan lainnya seperti kapulaga, daun seledri, daun bawang, bawang bombai, wortel, adas, jinten, kayu manis, pala, ketumbar, jahe, kunyit, lengkuas, dan kemiri.

Bubur ini semakin sedap dengan tambahan susu dan sumsum sapi yang membuat rasanya semakin gurih. Solopos.com pernah mencicipi kelezatan bubur samin khas Banjar yang menjadi kuliner paling dicari di Solo yang dimasak di dapur Masjid Darussalam sekitar tiga tahun lalu. Rasanya cenderung gurih dan nikmat jika disantap saat berbuka puasa.

Setiap menjelang asar hingga magrib, warga mulai berdatangan menunggu pembagian bubur samin ini. Mereka membawa wadah sendiri dari rumah dan berjubel mengantre pembagian bubur samin ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya