SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, CILACAP — Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) yang selama ini diduga berkeliaran di sekitar perairan Pulau Nusakambangan hingga Laguna Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ditemukan mati karena terjebak jaring apung milik seorang nelayan.

“Buaya tersebut ditemukan mati subuh tadi karena terjebak jaring apung milik Daryanto, warga Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah,” ungkap Ketua Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan (MMP) Nusakambangan, Tarmuji, di Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2019).

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Menurut dia, buaya sepanjang 3 m itu selanjutnya dievakuasi dengan menggunakan kapal patroli milik Satuan Polisi Perairan Kepolisian Resor Cilacap. “Selanjutnya, buaya muara tersebut dikuburkan tidak jauh dari Pantai Teluk Penyu, tepatnya di lahan kosong belakang Kantor Basarnas Pos SAR Cilacap,” jelasnya.

Ia mengakui proses evakuasi hingga penguburan buaya muara tersebut menarik perhatian masyarakat. Tidak sedikit warga yang berfoto dengan latar belakang bangkai buaya dewasa yang jika masih hidup tentu sangat berbahaya bagi manusia tersebut.

Sementara itu, Koordinator Polisi Kehutanan (Polhut) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah Resor Konservasi Wilayah Cilacap Endi Suryo Heksianto mengatakan buaya tersebut merupakan buaya muara yang selama ini menghebohkan warga Cilacap. “Kami sudah minta teman-teman untuk mengamankan bangkai buaya tersebut,” katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Camat Kampung Laut Nurindra Wahyu Wibawa mengharapkan masyarakat kawasan Segara Anakan, khususnya Kecamatan Kampung Laut dan Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah bisa lebih tenang karena buaya yang selama ini menghebohkan warga telah ditemukan dalam kondisi mati terperangkap jaring apung.

Oleh karena itu, dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya menangkap buaya tersebut sejak pertama kali muncul pada bulan Mei 2019. “Saya berharap cuma ada satu buaya di perairan Nusakambangan hingga Segara Anakan dan itu yang ditemukan mati meskipun di video yang pernah tersebar melalui media sosial beberapa waktu lalu, sempat ada yang menyebutkan jika melihat ada dua ekor buaya di Segara Anakan. Kendati demikian, kami tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati,” katanya.

Buaya muara memang sering terlihat di daerah yang disebut dengan Tikungan/Terobosan Buaya yang berlokasi di Segara Anakan, Kampung Laut. Beberapa warga juga mengaku melihat seekor buaya berenang di perairan Nusakambangan yang berdekatan dengan dermaga milik PT Solusi Bangun Indonesia [dulu bernama PT Holcim Indonesia], namun belum diketahui apakah sama dengan buaya yang muncul di Terobosan/Tikungan Buaya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya