SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Pemerintah Kota Solo telah membangun 10 shelter baru Bus Rapid Transit (BST) untuk membuat calon penumpang nyaman. Shelter ini malah dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab dengan menempelkan sejumlah leaflet dan brosur di shelter BST. Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Komunikasi dan Komunikasi Kota Solo, Indarjo, di kantornya, mengakui kondisi yang membuat kotor halte BST ini. Berbagai upaya telah dilakukan untuk membersihkan tempelan-tempelan tersebut namun terus bermunculan kembali.

Indarjo menjelaskan, dalam penertiban tempelan di BST, pihaknya juga menghubungi nomor kontak yang tercantum di brosur untuk membuat efek jera kepada pelaku. Untuk mengefektifkan penertiban, pihaknya akan menempel peringatan dan pelarangan terhadap segala bentuk penempelan brosur di halte BST. Lebih lanjut Indarjo menjelaskan, bahwa pihaknya juga akan berkoordiansi dengan instansi terkait untuk melakukan penertiban iklan liar di BST. [SPFM/lia]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya