SOLOPOS.COM - Kondisi kandang kambing milik Satiman di Dukuh Jagoan RT 001/RW 006, Kwaren, Ngawen, Selasa (30/3/2021). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Aksi pencurian kembali terjadi di Klaten, Jawa Tengah. Tiga ekor kambing di dalam kandang milik warga Dukuh Jagoan RT 001/RW 006, Kwaren, Ngawen, Klaten raib digondol maling.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi pencurian tiga ekor kambing itu berlangsung, Minggu (28/3/2021) pukul 02.00 WIB. Kuat dugaan, pelaku pencurian berjumlah minimal dua orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para pelaku pencurian dinilai sudah sangat mahir karena mampu menggondol tiga ekor kambing dalam sekejap. Aksi pencurian dilakukan saat kondisi Dukuh Jagoan lengang.

Baca juga: Mantul! Sragen Bakal Punya Kolam Renang Kelas Dunia

Sebanyak tiga ekor kambing jantan yang diembat maling itu milik warga Jagoan, Satiman, 48. Akibat aksi pencurian itu, Satiman menderita kerugian material senilai Rp9 juta. Sedianya, kambing tersebut dijual guna mendukung biaya kuliah anak Satiman.

"Tak ada yang tahu kejadian itu. Pelakunya itu sudah mengetahui kondisi di sini. Dia sudah mengincar kambing milik Pak Satiman itu. Soalnya kambing-kambing itu dikandangkan di rumah kosong milik Pak Satiman [berjarak 200 meter dari rumah yang ditempati Satiman]. Di kandang itu sebenarnya ada tujuh ekor, tapi yang diambil tiga ekor kambing jantan yang sudah besar. Harga kambing senilai Rp3 juta," kata Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Sugeng Raharjo, saat ditemui Solopos.com, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Aneka Kuliner Lezat di Kampoeng Pecel Klaten, Harga Mulai Rp5.000-an

Maling Kambing

Sugeng Raharjo mengatakan para maling kambing tergolong nekat. Sebab, lokasi kandang milik Pak Satiman relatif dekat dengan pos ronda. Di samping itu, Dukuh Jagoan tergolong padat penduduk.

"Pak Ngatiman itu tahu kambingnya dicuri saat pagi hari. Informasi dari warga, kejadian itu diperkirakan pukul 02.00 WIB. Pencurinya ini sudah mahir. Saat mencuri, tak ada warga yang mendengar suara mbek dari kambing itu. Hingga sekarang, kasus itu memang belum dilaporkan ke polisi," katanya.

Hal senada dijelaskan warga Jagoan, Kwaren, Ngawen, yakni Santo, 45. Para pencuri mengambil tiga ekor kambing jantan milik Satiman dengan cara merusak kandang di bagian belakang. Kandang tersebut terbuat dari bambu.

"Di lokasi itu ada tegesan [putung rokok] milik pencurinya. Mungkin di situ juga ada sidik jarinya pelaku. Tapi, kasus itu tidak dilaporkan ke polisi," katanya.

Baca juga: Suegeerr... 3 Es Legend di Solo Ini Wajib Banget Dicicipi

Santo mengatakan pemilik tiga ekor kambing yang dicuri sudah mencari hewan peliharaannya ke sejumlah pasar hewan di Klaten. Hal itu termasuk mencari ke Pasar Puluhwatu, Pasar Karanganom, dan Pasar Cokro.

"Mungkin, hewan kambingnya sudah dijual di pasar oleh para pelaku. Tapi, ternyata tidak ditemukan. Setelah kejadian itu, warga akan terus melakukan ronda malam. Sebelum ada kasus pencurian hewan kambing di kandang Pak Satiman, di sini juga pernah ada kasus pencurian kambing setengah tahun lalu. Saat itu, seekor kambing milik Pak Jumimin, 68, dicuri orang. Kandang kambing milik Pak Jumimin itu persis di depan pos ronda [masih satu dukuh dengan kandang milik Satiman]. Dua kejadian pencurian itu terjadi minggu dini hari. Mungkin pelakunya sama," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya