SOLOPOS.COM - Sampah yang akan dikirim ke rumah pengunjung yang membuang sampah sembarangan. (Istimewa/Facebook/TopVarawut)

Solopos.com, NAKHON NAYOK — Wisatawan ceroboh yang berkunjung dan membuang sampah sembarangan di Taman Nasional Khao Yai, akan menerima kiriman paket khusus yang dikemas dengan sampah mereka sendiri. Sanksi ini bertujuan untuk mengingatkan pengunjung yang berada di alam terbuka, untuk ikut menjaga kebersihan Taman Nasional tersebut.

Tragis, Pria Ini Ditemukan Tak Bernyawa Membusuk Terjepit Pohon

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Taman Nasional Khao Yai terletak di timur laut Bangkok, taman itu membentang seluas lebih dari 2000 km persegi, dan sangat populer di kalangan pendaki. Taman nasional tersebut merupakan taman nasional tertua di Thailand, dan terkenal dengan air terjun, hewan, dan pemandangan.

Dilansir the Pattaya News, Jumat (18/9/2020), Menteri Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup, Varawut Silpa-Archa, mengatakan ia mencetuskan peraturan unik ini setelah menemukan sekelompok wistawan domestik yang berkunjung, dan membuang sampah sembarangan di area perkemahan.

Wisatawan itu tidak membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. Menurutnya perilaku tersebut dapat mempengaruhi citra lingkungan taman nasional. Ia juga mengatakan sampah itu bisa sangat berbahaya bagi hewan-hewan yang tidak sengaja mencoba memakannya, walau hanya sepotong kecil.

Heboh Wanita Injak dan Bakar Bendera Merah Putih, Warganet Geram

Varawut Silpa-Archa kemudian memerintakan petugas taman, untuk mengumpulkan semua sampah yang menumpuk di depan tenda kemah. Sebelum mengemasnya ke dalam kotak parsel, dan mengirimkannya kembali kepada wisatawan.

Sanksi Pembuang Sampah

Sanksi tersebut, juga diikuti peraturan pengunjung taman yang harus mendaftarkan diri dengan alamat mereka. Hal ini agar memudahkan petugas untuk melacak rumah mereka, jika mereka meninggalkan sampah.

Bahkan pelanggaran tersebut juga akan di laporkan ke kepolisian setempat, dengan tuduhan membuang sampah sembarangan di kawasan taman nasional, yang bertentangan dengan UU Taman Nasional BE 2562 tahun 2019.

Gembleng 29 Santri, Karanganyar Luncurkan Program Satu Desa Satu Hafiz

Menteri lingkungan itu juga memposting foto sampah botol plastik kosong, kaleng, dan bungkus keripik di akun Facebooknya. Ia memberikan keterangan catatan sopan yang bertuliskan, “Kamu lupa barang barang ini, di Taman Nasional Khao Yai.”

Dalam postingan Facebook itu pula, Varawut Silpa juga menambahkan foto sampah dalam bungkusan karton. Ia memberikan keterangan “Sampah Anda - kami akan mengirimkannya kembali kepada Anda."

Kebakaran Pasar Cepogo, Pemkab Boyolali Siapkan Pasar Darurat di Lokasi Ini

Pesan tersebut bertujuan untuk memperingatkan dan mengingatkan orang-orang bahwa membuang sampah sembarangan di taman nasional. Perilaku tersebut merupakan pelanggaran dan dapat dihukum hingga lima tahun penjara dan denda besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya