SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Bareskrim Polri berhasil menangkap Bagus Bawana Putra (BBP) yang diduga membuat rekaman suara soal 7 kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebelum tertangkap, Bagus sempat berusaha menghilangkan jejak.

Bagus sempat kabur ke Sragen dan membuang ponsel, nomor perdana, serta menutup seluruh akun media sosial setelah memviralkan rekaman tersebut. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengaku pihaknya tidak mau berspekulasi apakah Bagus Bawan Putra merupakan Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo Presiden atau bukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun Dedi mengatakan bahwa suara Bagus 99,7% mirip dengan suara rekaman hoaks tersebut. Karena itu, penyidik Bareskrim Polri memburu BBP ke Sragen, Jawa Tengah.

“BBP ini berperan sebagai kreator sekaligus buzzer. Dari hasil deteksi suara, 99,7% ada kesamaan antara suara pelaku dengan suara rekaman itu,” tuturnya, Rabu (9/1/2019).

Dedi juga memastikan pihaknya akan memburu aktor intelektual di balik penyebaran berita hoaks tentang 7 kontainer surat suara tercoblos tersebut. Dedi juga mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan media sosial dengan bijak dan tidak menyebarkan informasi hoaks, karena jejak digital tidak mudah dihapus.

“Kita juga akan memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar bijak menggunakan medsos. Baik itu narasi, voice maupun video itu adalah jejak digital yang tidak mudah dihapus,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya