SOLOPOS.COM - Pedagang buah di Jalan Colombo Jogja. Pedagang diimbau lebih berhati hati memilih buah untuk dijual. (Harian Jogja/JIBI/Holy Kartika NS)

Pedagang buah di Jalan Colombo Jogja. Pedagang diimbau lebih berhati hati memilih buah untuk dijual. (Harian Jogja/JIBI/Holy Kartika NS)

JOGJA—Kepala Disperindagkop DIY Riyadi Ida Bagus megimbau pedagang buah lebih berhati hati memilih buah dagangan. Ini diperlukan untuk menekan peredaran buah berformalin.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dampaknya memang kepada para pengecer [pedagang], tetapi ini juga masalah serius bagi kesehatan masyarakat,”  kata dia kepada Harian Jogja, Selasa (30/4).

Secara khusus Riyadi menekankan perlunya peran semua pihak terkait isu buah berformalin. Selain pemerintah menyosialisasikan, konsumen dan pedagang juga harus berhati hati dan selektif memilih buah khususnya buah impor.

Riyadi menambahkan untuk wilayah DIY tidak ada importir buah. Para importir buah berada di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Dia mendukung adanyanya penegakan hukum dan antisipasi masalah tersebut. “Tapi, upaya penelusuran pasti akan panjang dan melibatkan banyak pihak, karena di DIY sendiri tidak ada importir buah,” terangnya.

Riyadi mendukung respons yang dilakukan semua pihak terkait kasus tersebut. Pasalnya, hingga kini kran impor produk holtikultura masih ditutup sehingga kasus buah impor berformalin tersebut perlu disikapi secara serius. “Kalau tidak ada antisipasi dan tindakan nyata, bukan tidak mungkin sayuran nantinya akan menggunakan bahan formalin juga,” ingatnya.

Pedagang buah di Jalan Colombo, Niken mengakui saat ini buah impor cenderung lebih disukai konsumen karena harganya lebih murah dan lebih menarik tampilannya.

Disingung soal kandungan formalin, Niken mengaku tidak terlalu banyak mengetahuinya. “Kalau kabar formalin tidak dengar, dan sampai saat ini tidak berpengaruh pada pembelian. Malah hari ini agak ramai pembeli,” kata Niken.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya