Bu Siti Borong 3 Mobil Sekaligus, Ternyata Dapat Rp18 Miliar dari Kilang Minyak di Tuban

Solopos.com, TUBAN - Siti Nurul Hidayatin, 32, menjadi salah satu warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban yang memborong mobil setelah mendapat uang ganti rugi lahan terdampak proyek kilang minyak. Tak tanggung-tanggung, Siti memborong tiga mobil sekaligus.

Dikutip dari detik.com, Kamis (18/2/2021), Siti memiliki lahan seluas 2,7 hektare yang terdampak kilang minyak di Tuban. Siti pun mendapat ganti rugi dari Pertamina sebanyak Rp18 miliar. Siti pun ikut membelanjakan uangnya untuk membeli mobil.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Baca Juga: Lurah Pajang Solo Ajak Warga Cari Nama Kelurahan Baru Hasil Pemekaran, Punya Usul?

Dari tiga mobil yang dia beli, salah satunya akan dipakai untuk usaha. "Dua mobil yaitu (Toyota) Innova dan (Honda) HR-V. Lalu ada mobil pikap buat usaha," kata Siti saat ditemui di rumahnya, Rabu (17/2/2021).

Seperti diketahui, mayoritas warga Desa Sumurgeneng, Jenu, Tuban, membelanjakan uang ganti rugi dengan membeli mobil. Bahkan dalam sehari ada 17 mobil baru yang datang. Video pembelian mobil itu pun viral di media sosial.

Rencana Lain

Selain membeli mobil, Siti memiliki rencana lain terkait penggunaan uang Rp18 miliat yang ia dapatkan. Salah satunya, ia ingin membangun Taman Pendidikan Anak (TPA) dan usaha. "Bangun TPA dan deposito juga," lanjutnya.

Selain itu, dia juga berniat membuat usaha. Dia bersama suaminya, Ali Sutrisno, berencana membuka usaha konveksi dan ternak ayam petelur. "Memang rencana begitu mau buat usaha, tapi belum. Yang sudah beli mobil dan deposit," terangnya.

Baca Juga: Lurah Pajang Solo Ajak Warga Cari Nama Kelurahan Baru Hasil Pemekaran, Punya Usul?

Tak berhenti di situ, Siti juga berniat ke Tanah Suci untuk ibadah. tak tanggung-tanggung, dia akan membawa sembilan anggota keluarganya sekaligus untuk ibadah di Tanah Suci. Mulai dari suami, orang tua, hingga sepupu.

Kendati dia belum mengetahui kapan rencana itu akan terwujud karena saat ini masih pandemi Covid-19. "Ya mau memberangkatkan ke tanah suci. Ini kan impian umat Islam, cita-cita lah. Doanya saja semoga berkah," tandasnya.