SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Seksi Wilayah II Boyolali, memetakan enam titik rawan kebakaran hutan di area gunung teraktif di dunia itu. Keenam titik tersebut berada di enam desa, yakni Desa Tlogolele, Klakah, Jrakah, Lencoh, Samiran dan Suroteleng seluruhnya masuk Kecamatan Selo.

Kepala Resort Selo Seksi Wilayah II BTNGM, Purnama, mengatakan keenam titik tersebut rawan kebakaran mengingat hutan perdu (semak) dan ilalang di daerah tersebut mulai mengering, menyusul kemarau panjang. “Enam titik itu perlu diwaspadai,” katanya, Rabu (30/9).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selain karena hutan semak dan ilalang di enam desa mulai mengering, Purnama mengatakan, aksi pembukaan lahan pertanian dengan jalan membakar hutan dan ilalang kerap dilakukan warga desa setempat. Hal ini merupakan faktor lain penyebab kebakaran hutan.

Peningkatan kewaspadaan pada kemarau panjang ini telah dilakukan BTNGM dengan menyiagakan sejumlah petugas untuk memantau sejumlah kawasan yang masuk wilayah BTNGM.

Setiap hari petugas balai melakukan patroli ke kawasan. Patroli dilakukan pagi atau sore hari. Patroli dilakukan pagi atau sore hari, karena tindak pelanggaran biasanya terjadi pada saat itu.
dwa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya