SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Espos/Dwi Prasetya)

Ilustrasi (Espos/Dwi Prasetya)

SOLO —Bank Tabungan Negara (BTN) mulai mengembangkan pasar ke segmen menengah-atas tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini menyusul dikuranginya kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2012. Tahun ini, BTN Solo berencana hanya menyalurkan FLPP untuk 200 unit rumah senilai Rp10 miliar. Kepala Cabang BTN Solo, Hendratno, mengatakan tahun ini BTN secara nasional hanya mendapatkan 16.000 unit dari tahun sebelumnya tembus 127.000 unit. Lantaran pengurangan jatah itu, BTN Solo berencana mengembangkan pasar ke kelas menengah-atas.

“Kalau sebelumnya FLPP mencapai 90% kredit kepemilikan rumah (KPR), tahun ini akan kami balik. Rumah nonsubsidi akan kami garap lebih banyak, termasuk kelas menengah ke atas,” terang Hendratno, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Senin (9/4/2012).

Dia menyadari BTN selama ini lebih banyak dikenal sebagai bank pembiayaan kredit perumahan melalui FLPP dengan kelas rumah kecil. Biasanya, perumahan yang dibiayai bank ini adalah rumah subsidi dengan harga maksimal Rp70 juta. Mulai tahun ini, Hendratno menambahkan, pihaknya akan lebih banyak menyasar KPR untuk rumah menengah-atas. Dia juga tak menutup kemungkinan membiayai kredit untuk rumah seharga lebih dari Rp250 juta yang selama ini hanya menempati porsi kurang dari 10% terhadap total kredit.

Meski mengurangi kuota FLPP, BTN Solo tidak mengurangi target KPR. Hendratno tetap optimistis tahun 2012 mampu menyalurkan Rp400 miliar KPR, yang lebih dari 90% bakal disalurkan untuk KPR nonsubsidi. Selama triwulan I/2012, BTN Solo telah menyalurkan Rp46 miliar untuk KPR. Sementara, tahun 2011, Hendratno menjelaskan BTN Solo berhasil menyalurkan lebih dari Rp300 miliar.

Untuk menggaet debitur KPR menengah-atas, BTN Solo merilis promo bunga ringan untuk kredit KPR. Dia menjelaskan untuk KPR senilai lebih dari Rp250 juta, diberikan bunga hanya 7,49% fix selama dua tahun, tahun berikutnya menyesuaikan bunga pasar ditambah 1%. Sedangkan untuk KPR senilai kurang dari Rp250 juta ditawarkan buang 9,75% fix selama dua tahun. Sebagai gambaran, saat ini, rata-rata perbankan memberikan bunga KPR yang lebih tinggi, di kisaran 10,25%-12% per tahun. Semakin kecil nilai pinjaman semakin besar bunga.

“Promo KPR murah ini mulai kami tawarkan bulan Maret. Peminatnya cukup banyak. Bulan April ini, promo kami perpanjang sampai akhir bulan. Kalau ada yang berminat, segera saja mengajukan,” imbuh Hendratno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya