SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo [SPFM], Agenda Tahunan pertemuan para pelaku pariwisata Bengawan Travel Mart tahun ini yang akan diselenggarakan 28 April hingga 1 Mei 2012 dikemas dalam konsep yang berbeda. Selain mengundang operator tur Asociation of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Solo sebagai penyelenggara, diundang pula pelaku Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE), dalam hal ini korporat, asosiasi, perbankan, asuransi, maupun komunitas sebagai buyer, baik dari dalam maupun luar negeri.
Diungkapkan Ketua Panitia BTM ke sebelas yang juga wakil ketua Asita Solo Daryono di kantornya, Selasa (20/3), alasan mengusung konsep MICE karena rata-rata okupansi hotel di Solo didominasi oleh tamu MICE, yakni hingga 80 persen. Daryono mengungkapkan keunggulan Solo dari sisi MICE adalah nyaman dan murah. Tak hanya itu, dengan penguatan MICE, dipastikan berdampak positif pada sektor lain.
Daryono menargetkan sebanyak 60 seller dan 60 buyer bisa ikut serta dalam BTM tahun ini yang namanya sedikit berubah menjadi Bengawan Solo Travel Mart. Pihaknya menambahkan, dari 40 buyer yang telah diundang, 15 di antaranya sudah mengonfirmasi kedatangan. Selain perubahan konsep, metode jualan BTM tahun ini juga berbeda. Jika tahun sebelumnya dengan sistem Table Top, kali ini diselenggarakan dengan model pameran. Ini dilakukan untuk memberi optimaslisasi seller dalam memasarkan produknya. Seller BTM sendiri tak hanya berasal dari Solo, namun juga Yogyakarta dan Semarang. [SPFM/dev]