SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans (BST) melintas di flyover Purwosari, Solo, Senin (11/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kalangan orang tua pelajar di Kota Solo setuju dengan kebijakan Pemkot menggunakan bus Batik Solo Trans atau BST untuk bus sekolah guna mengantar jemput siswa.

Namun, mereka berharap agar kebijakan pemanfaatan BST sebagai angkutan pelajar bisa memberi keamanan dan kenyamanan. Orang tua siswa berharap kebijakan itu benar-benar bisa menjadi pilihan bagi warga untuk mengantar jemput anak ke sekolah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu warga Pajang, Joko, mengapresiasi kebijakan tersebut. Namun menurutnya perlu kajian lebih jauh untuk beberapa hal. Di antaranya mengenai kesiapan anak-anak pelajar.

Baca Juga: Sejumlah BST Solo bakal Diubah Jadi Bus Sekolah, Mana Saja Rutenya?

“Ini akan digunakan untuk semua jenjang atau seperti apa? Kalau pelajar yang sudah besar, misalnya SMP atau SMA/SMK, mungkin sudah berani. Tapi kalau usia SD, nanti apakah berani? Bagaimana dengan keamanannya apakah terjamin jika untuk usia SD?” katanya kepada Solopos.com, Senin (11/10/2021).

Namun demikian, secara umum, Joko mengaku menyetujui kebijakan menggunakan BST sebagai bus sekolah di Solo. Joko mengaku punya anak yang sekolah di bangku SMK dan sudah berani menggunakan jasa angkutan umum.

Benar-Benar Disesuaikan Jam Sekolah

Hanya, ia menambahkan perlu dipastikan nantinya operasional bus sekolah tersebut benar-benar sesuai dengan jam masuk sekolah. Dengan begitu pelajar tidak takut terlambat.

Baca Juga: Umrah Dibuka, Ratusan Orang Jemaah asal Solo Menunggu Diberangkatkan

“Sekalian untuk mengenalkan juga, bahwa Solo punya angkutan umum yang bagus, yang nyaman,” katanya saat ditemui Solopos.com di depan sebuah SMK di wilayah Manahan.

Saat itu ia tengah menjemput anaknya pulang dari sekolah. Warga lain, Ardi, mengatakan kebijakan menggunakan BST untuk bus sekolah di Solo tersebut bisa menjadi alternatif bagi para orang tua siswa.

“Kalau mencari aman ya antar jemput sendiri. Sebab hanya bersinggungan dengan keluarga sendiri. Tapi kalau meringankan kita sebagai orang tua, ya pasti sangat membantu. Kita tidak perlu repot antar jemput,” katanya.

Baca Juga: Cantik dan Lega, Begini Penampakan Bangunan Anyar Pasar Purwosari Solo

Menurutnya, jika nantinya angkutan umum tersebut akan dimanfaatkan untuk memfasilitasi pelajar, perlu diperhatikan faktor keamanannya.

Terlebih saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. “Ya, ini akan baik jika sebagai alternatif, bukan keharusan,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya