Solo[SPFM], Pasca masuknya Batik Solo Trans (BST) ke Bandara Adi Sumarmo Senin lalu, penumpang BST dari bandara masih terbilang minim. Kepala Unit DAMRI Bis Kota Solo Sutaryadi, Rabu (18/5) mengungkapkan, sekali angkut hanya ada 1 atau 2 penumpang.
Dia menjelaskan, kondisi itu disebabkan minimnya sosialisasi Untuk itu, selama 2 hari ini, pihaknya menempatkan salah seorang petugas untuk memperkenalkan jalur tersebut kepada penumpang yang turun dari pesawat. Sutaryadi mengakui, penempatan petugas tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Terkait tarif tiket BST yang direncanakan lebih tinggi dari tarif awal, salah seorang penumpang BST—Ardian mengaku tidak keberatan akan hal tersebut. Sebab menurutnya, tarif tersebut masih jauh lebih murah dibanding menggunakan jasa taksi. [SPFM/dev]