SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo Solo berharap Batik Solo Trans (BST) bisa masuk ke bandara. Hal ini disampaikan General Manager (GM) PT AP I Bandara Adi Soemarmo, Andri Iskandri, mengingat kebutuhan intermoda di bandara sangat mendesak.

Seperti diketahui saat ini kebutuhan transportasi darat di bandara belum ada kesinambungan. Pihaknya mendesak, pemerintah setempat mulai dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Boyolali, Provinsi Jateng termasuk Gubernur Jateng dan Walikota bisa menangani persoalan tersebut dan mendorong agar transportasi angkutan darat lain bisa akses ke bandara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semestinya pemangku wilayah ini yang turun tangan. Mereka atas nama masyarakat yang membutuhkan kemudahan transportasi dan akses ke bandara,” tutur Andri, saat ditemui Espos di Novotel Solo, Jumat (4/6).

Ekspedisi Mudik 2024

Semestinya, lanjut Andri, menurut UU No 1 Tahun 1999 bahwa penerbangan sipil adalah penggerak ekonomi di suatu daerah. Dan disebutkan tarif pesawat harus low cost carrier (LCC) dan ongkos intermoda yang tidak mahal. Tapi, kondisi di lapangan terutama di Bandara Adi Soemarmo undang-undang ini belum diterapkan. Terutama dari sisi ongkos intermoda yang masih cukup mahal, karena saat ini baru taksi yang bisa masuk ke bandara.

Dikonfirmasi, Kepala Dishub Kota Solo, Yosca Herman Soedradjat, mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan surat permohonan secara resmi kepada Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), terkait persoalan intermoda di bandara Adi Soemarmo. Surat sudah disampaikan sejak satu bulan lalu dalam rapat integrasi di Jakarta.

“Permasalahan ini memang membutuhkan campur tangan dari pusat, karena jika hanya diurus pemerintah daerah hasilnya selalu mentok, tidak bisa terselesaikan,” tutur Yosca. Pada dasarnya, lanjutnya, BST siap masuk ke bandara. Andaikan sudah diijinkan, akan dibangun jalur dari Kartasura menuju bandara. “Dengan adanya BST ini, tentu akan membuat bandara akan semakin ramai, pengguna bebas memilih moda transportasi.”

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya