Solo [SPFM], Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Solo yang telah dilantik 10 Mei lalu mengaku telah menerima 4 aduan konsumen. Meski demikian, BPSK belum dapat mengambil langkah akibat terkendala kurangnya personel. Ini diungkapkan Wakil Ketua BPSK SoloBambang Ary Wibowo, seusai rapat dengan Walikota Solo di Loji Gandrung, Jumat (20/5)
Bambang menuturkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Kota Solo, terkait kebutuhan sebanyak 7 personel kesekretariatan. Koordinasi ini diperlukan mengingat tenaga kesekretariatan tersebut haruslah CPNS atau PNS.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Terkait dana operasional yang dibutuhkan BPSK, Bambang menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil audiensi dengan DPRD Solo. Menurut rencana, total anggaran operasional yang diterima BPSK pada tahun ini sebesar Rp 200 juta.
Lebih lanjut, Bambang menuturkan, BPSK membutuhkan terbitnya Surat Keputusan (SK) Walikota. Ini dikarenakan semua anggaran BPSK berasal dari APBD Kota Solo. [SPFM/dev]
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
