SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO-Sebanyak 15 SMP negeri dan swasta di Solo belum mengambil dana bantuan siswa miskin (BSM). Padahal jadwal pengambilan BSM telah dibuka sejak Senin (13/5/2013) lalu.

Data yang dihimpun dari Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Selasa (21/5/2013), 15 SMP yang belum mengambil BSM adalah SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, SMP Negeri 6, SMP Negeri 7, SMP Negeri 19, SMP Negeri 20, SMP Al Islam 1, SMP Bintang Laut, SMP Diponegoro, SMP IT Nurhidayah, SMP Kalam Kudus, SMP Muhammadiyah 1, SMP Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah PK dan SMP Widya Wacana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tahun ini, jumlah seluruh penerima BSM jenjang SMP sama dengan tahun lalu, yakni sebanyak 3.168 siswa dari 90 SMP/sederajat baik negeri maupun swasta. Total dana yang digelontorkan dari pemerintah pusat untuk penerima BSM jenjang SMP di Solo sebesar Rp1.040.875.000. Penerima yang berasal dari kelas VII dan VIII menerima BSM sebesar Rp550.000/anak selama satu tahun. Bagi penerima yang telah duduk di kelas IX, besar BSM Rp275.500/anak untuk satu semester.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketika ditemui wartawan di Kantor Disdikpora Solo, Selasa siang, Koordinator BSM jenjang SMP, Waliyono, mengungkapkan hingga Selasa siang pihaknya belum mematok masa akhir pengambilan BSM. Meski demikian, pengambilan BSM mestinya segera dilakukan mengingat dana tersebut tergolong hak pribadi siswa. Jika tidak segera diambil, dikhawatirkan penyerapan kebutuhan dana bagi siswa akan terhambat.

“Nantinya dana bisa dimanfaatkan secara bebas untuk berbagai kebutuhan siswa. Padahal, kebutuhan antara satu siswa dengan siswa lain tentu berbeda. Kami menghimbau agar sekolah yang belum mengambil dana bisa mengambil BSM secepatnya,” ujarnya.

Dia mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab sekolah belum mengambil BSM. Namun, sosialisasi pengambilan BSM kepada masing-masing sekolah telah dilakukan sejak sepekan sebelum pengambilan resmi dibuka. Pengambilan BSM bisa dilakukan secara kolektif maupun individu di Kantor Pos Solo setiap pukul 08.00 WIB-13.00WIB pada Senin-Jumat dan pukul 08.00WIB-11.00WIB pada Jumat dan Sabtu. Jika diambil secara kolektif, yang kepala sekolah harus menyertakan surat kuasa kolektif bermaterai 6.000. Surat kuasa kolektif memuat nama siswa, rekening, besar uang dan tanda tangan siswa penerima BSM.

Sementara itu, menurut Manajer Pelayanan II Kantor Pos Solo, Siti Rumtiyanah, jika diambil secara individu, siswa bisa membawa salah satu tanda bukti pelajar di sekolah penerima, baik berupa kartu pelajar, surat keterangan kepala sekolah atau fotokopi rapor. Selama delapan hari pengambilan, mayoritas BSM diambil secara kolektif oleh kepala sekolah masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya