SOLOPOS.COM - Pemain Surabaya Samator Jonadabe Carneiro Dos Santos melakukan spike di blok pemain Palembang Bank Sumselbabel Agung Seganti dan Andri dalam pertandingan bola voli Pro Liga 2013 Seri III di Sritex Arena Solo, Jumat (1/3). Surabaya Samator kalah atas Palembang Bank Sumselbabel 3-1 dengan skor 23-25, 23-25, 25-21 dan 30-32. JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha

Solopos.com, SOLO-Tim bola voli Surabaya Samator mengaku beruntung tak berjumpa dengan tuan rumah, Solo Bank Jateng (SBJ), di Putaran I Seri II BSI Proliga 2014.

Pasalnya, performa SBJ yang sebelumnya menduduki peringkat keempat klasemen diprediksi melejit di GOR Sritex Arena Solo. Dukungan yang mengalir deras dari warga Solo kepada tim tuan rumah, dikhawatirkan dapat menurunkan mental bertanding lawan-lawan mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sangat diuntungkan karena tidak berhadapan dengan tuan rumah. Pasti akan sangat berat melawan SBJ di kandang mereka,” ujar Manajer Surabaya Samator, Hadi Sampurno, saat dijumpai wartawan di Solo, Kamis (16/1).

Tim yang bercokol di puncak klasemen itu harus menuntaskan dua pertandingan kontra Jakarta Electric PLN dan Palembang Bank Sumsel Babel, Sabtu-Minggu (18-19/1). Tanpa bertemu tuan rumah, Hadi optimistis Samator dapat menyapu bersih Seri II.

Selain memiliki dua pemain legiun yang menjanjikan, Samator juga diperkuat lima pemain jebolan pelatnas, yaitu Bagus Wahyu Ardianto, Valeg Dani, I Putu Randu, Samsul Kohar, dan Mahfud Nurcahyadi. “Kami sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk berlaga di Solo. Tidak dipungkiri, persaingan akan semakin ketat, tim lawan juga memiliki pemain asing berkualitas tinggi,” ungkap Hadi.

Kendati telah menyapu dua pertandingan di Seri I pekan lalu, Hadi mengaku belum sepenuhnya puas. Menurutnya, langkah untuk mempertahankan kedudukan di peringkat pertama klasemen akan semakin berat.

Hadi mengatakan ada beberapa koreksi yang dilakukan timnya pasca berlaga di Pekanbaru. “Di Pekanbaru kemarin, Samator masih terkendala di-receive dan sering terjadi miss komunikasi antar pemain sehingga gagal menghasilkan poin. Kesalahan itu menjadi cacatan penting yang harus kami perbaiki,” urai dia.

Terpisah, pelatih SBJ, Rohadi Mulyo, menyatakan tim besutannya telah sangat siap menghadapi laga perdana di Kota Bengawan kontra Jakarta Pertamina Energi, Sabtu malam. Meski sama sekali tak diperkuat atlet pelatnas, mantan pelatih Jakarta Pertamina Energi itu mengaku sama sekali tak gentar melangkah di Seri II. Dia sangat yakin Miko Fajar dkk. mampu melibas dua tim Ibu Kota itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya