SOLOPOS.COM - Komisaris BSB yang juga Rektor UMS Prof Dr Bambang Setiaji MS (kiri) bersama Pemimpin cabang BSB Solo Dede Furqon (tengah) dan Dirut BSB Riyanto meninjau kantor kas Bank Syariah Bukopin (BSB) di UMS Pabelan, Sukoharjo, Jumat (22/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Komisaris BSB yang juga Rektor UMS Prof Dr Bambang Setiaji MS (kiri) bersama Pemimpin cabang BSB Solo Dede Furqon (tengah) dan Dirut BSB Riyanto meninjau kantor kas Bank Syariah Bukopin (BSB) di UMS Pabelan, Sukoharjo, Jumat (22/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO-PT Bank Syariah Bukopin (BSB) bakal mengembangkan mini bank syariah di sejumlah universitas besar Muhammadiyah di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pilot project mini bank syariah pertama dibuka di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (22/6). Direktur PT BSB, Riyanto, menyampaikan pengembangan mini bank syariah di universitas menjadi salah satu solusi mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dengan industri perbankan.

Dia mengatakan, selama ini industri perbankan khususnya yang berbasis syariah masih kesulitan mendapatkan tenaga profesional di bidang ekonomi Islam. Lulusan universitas dinilai belum mampu memenuhi kebutuhan tenaga profesional yang dicari.

“Mini bank syariah ini semacam laboratorium. Universitas bisa mengembangkan dari sisi keilmuan. Bagi BSB, harapannya mini bank syariah ini bisa mencetak calon-calon tenaga profesional yang menguasai keuangan syariah dan siap pakai,” papar Riyanto, saat ditemui wartawan, di sela-sela peresmian Mini Bank Syariah UMS, Jumat.

Mini bank syariah bisa menjadi tempat pembelajaran karena memiliki fitur, sistem yang sama dengan apa yang dimiliki BSB. “Kalau untuk produk, masing-masing mini bank syariah bisa kembangkan sendiri. Tapi, mini bank syariah ini beroperasi layaknya bank syariah pada umumnya.”

Riyanto memaparkan, industri perbankan syariah dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini mengalami pertumbuhan yang cepat hingga lebih dari 50%. Aset bank syariah sudah menyentuh pangsa pasar 4% dari pasar seluruh perbankan. Kebutuhan tenaga kerja profesional ini terus meningkat.

Mini Bank Syariah UMS, awalnya adalah sebuah koperasi simpan pinjam karyawan. “Saat ini sudah menjadi bank. Di mana nasabah bisa menabung, kredit dan layanan bank pada umumnya. Sebelumnya, nasabah koperasi hanya karyawan. Saat ini, mahasiswa sudah bisa jadi nasabah,” kata Rektor UMS, Prof Dr Bambang Setiaji MSi.

Pada kesempatan yang sama, BSB juga meresmikan Kantor Kas BSB di Kampus UMS. Kantor kas tersebut menjadi kantor kedua BSB di Solo, setelah kantor cabang utama di Jl Slamet Riyadi Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya