SOLOPOS.COM - Ilustrasi kelompok militan ISIS (Thesun.co.uk)

ISIS kembali membuat aksi brutal dengan membakar sepuluh anggotanya yang dituding berkhianat.

Solopos.com,  RAQA – Kelompok radikal ISIS membakar 10 anggotanya di sebelah barat Morul, Irak. Informasi ini disampaikan Komandan Operasi Gabungan Militer Irak, Brigjen Mohamed Al-Jabouri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Reuters, Rabu (26/7/2017), Al-Jabouri mengatakan, para anggota ISIS itu dibakar rekan-rekannya di hadapan sejumlah warga setempat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Militan ISIS membakar 10 anggota mereka sampai mati di hadapan puluhan warga sipil dan anggota kelompok mereka yang lain,” kata Al-Jabouri, dilansir Iraqi News, Selasa (25/7/2017). “Kelompok ISIS memberitahu orang-orang yang ada di situ bahwa 10 anggota tersebut adalah pengkhianat yang mencoba melarikan diri,” sambung Al-Jabouri.

Anggota militan yang dibakar hidup-hidup, diantaranya empat berasal dari Suriah dan seorang warga negara Arab Saudi. “ISIS menutup mata dan memborgol anggotanya sebelum dibakar,” ujar Al-Jabouri.

ISIS, lanjut Al-Jabouri, menyalahkan kekalahan mereka di Mosul karena pengkhianatan dan mundurnya beberapa pemimpin dan anggota mereka yang dinilai melanggar sumpah kepada kelompok tersebut.

Sebelumnya, pemerintah Irak pada pertengahan Juli lalu mengumumkan kemenangan militer mereka atas dipukul mundurnya kelompok ISIS dari wilayah Mosul, yang telah menguasai wilayah tersebut sejak 2014.

“Kemenangan kita hari ini adalah kemenangan atas kegelapan. Kemenangan atas brutalitas dan terorisme, dan saya umumkan kepada seluruh dunia, kekuasaan mistis ISIS di Irak sudah runtuh,” ujar Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi melalui stasiun televisi pemerintah, 11 Juli lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya