Solopos.com, SOLO – Tembok sisi utara Taman Balekambang Solo ambruk sekitar pukul 12.18 WIB, Kamis (26/12/2019). Puing-puing tembok yang ambruk tersebut berceceran di ruas Jl. Ahmad Yani Solo.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, lalu lintas di Jl. Ahmad Yani Solo tersendat lantaran sebagian jalan dipenuhi reruntuhan tembok Taman Balekambang yang ambrol. Anggota Satuan Keamanan Kawasan Wisata Balekambang, Subandi, menjelaskan, tembok ambruk sekitar 12.18 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia mendapatkan laporan dari juru parkir dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala UPT Kawasan Wisata Balekambang. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun terluka akibat kejadian tersebut.
"Tadi saya berjaga di depan. Saya ke lokasi begitu mendapatkan laporan dari juru parkir. Tembok ambruk tidak sampai menimpa pengguna jalan," katanya.
Ketua Komisi II DPRD Solo, Y.F Sukasno, bersama rekannya, Roy Saputro langsung meninjau lokasi begitu mendapatkan kabar tembok Taman Balekambang ambrol. Mereka menduga tembok itu ambruk dimakan usia serta dipengaruhi tanaman merambat yang sengaja ditanam pada tembok.
Foto-Foto Cantik Gerhana Matahari Cincin dari Observatorium Assalam Sukoharjo
"Tanaman rambat menambah beban tembok karena air hujan masih menempel pada tanaman. Tembok roboh sekitar 20 meter. Kami korrdinasi dengan Dishub untuk dipasang barrier agar pengguna jalan aman," ungkapnya.
YF Sukasno meminta DPUPR Solo segera mengecek tembok Taman Balekambang yang ambruk tersebut.