SOLOPOS.COM - Atap Balai Desa Kwadungan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar rusak karena tertimpa pohon durian pada Jumat (31/12/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Kabupaten Karanganyar, Jumat (31/12/2021) menyebabkan pohon tumbang dan menimpa Balai Desa Kwadungan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, bencana tersebut terjadi pukul 17.00 WIB. Sekretaris Desa Kwadungan, Sarjono, mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, pemerintah Desa Kwadungan mengalami kerugian Rp20 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Malam Tahun Baru di Klaten, Alun-Alun Sepi

“Estimasi tersebut karena atap, plafon, dan ada sebagian sisi barat tembok gedung retak. Jadi estimasi Rp20 juta itu untuk kami membongkar separuh gedung, perbaikan cakar ayam, perbaikan atap, dan fasilitas lain yang rusak, seperti kipas angina,” kata Sarjono.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan pohon yang tumbang dan menimpa balai desa adalah pohon durian. Tinggi pohon durian 5-6 meter. Pohon menimpa bagian aula balai desa. Lokasi tersebut biasa digunakan untuk rapat.

Baca Juga : Malam Tahun Baru, Indekos Kecamatan Sukoharjo Disasar Operasi Yustisi

“Sebenarnya pohonnya belum tua. Mungkin karena faktor pohon tinggi dan buah durian banyak sehingga beban terlalu berat. Kemarin, bawahnya itu baru saja dibersihkan. Mungkin ada akar pohon yang ikut tercangkul sehingga saat hujan lebat dan angin kencang akar tidak lagi sanggup menopang, akhirnya tumbang,” jelasnya.

Pohon durian yang tumbang dan mengenai balai desa tersebut juga membuat instalasi listrik terputus sehingga aliran listrik ke Balai Desa Kwadungan padam. Kondisi itu menyebabkan proses evakuasi terkendala.

Baca Juga : Panglima TNI Sowan Sri Sultan HB X, Ini yang Dibicarakan

Ia menyampaikan proses evakuasi pohon durian itu rampung sekitar kurang lebih satu jam. “Proses evakuasi pohon durian yang tumbang menggunakan mesin pemotong dan lampu tembak. Namun, listrik di balai desa mati jadi harus menggunakan jenset dari mobil darurat milik BPBD Karanganyar. Kami menghubungi PLN sehingga instalasi listrik bisa segera dibenahi,” ujarnya.

Sarjono mengatakan mendapat informasi pohon tumbang dan menyebabkan atap balai desa rusak itu dari warga yang tinggal di sekitar balai desa. Kemudian, ia segera menghubungi perangkat desa dan meminta bantuan relawan FKPB Kecamatan Kerjo dan BPBD Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga : Malam Tahun Baru di Solo: Kawasan Kuliner Ramai, Lalu Lintas Lancar

Sarjono mengimbau masyarakat selalu waspada. Dia meminta warga proaktif melapor apabila ada kejadian. “Insya Allah nanti kami tanggapi dengan cepat. Dengan adanya cuaca yang ekstrem ini kami harus selalu waspada dan siaga.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya