SOLOPOS.COM - ilustrasi (teenvoice.co.id)

ilustrasi

KULONPROGO—Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) Jogja menggelar pelatihan aneka keterampilan bagi difabel di DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama satu tahun, mereka akan mendapat berbagai pelatihan seperti pijat, komputer, elektronika, kerajinan perak dan menjahit. Mereka juga akan mendapatkan pelayanan rehabilitasi fisik, sosial, mental, spiritual dan psikologis.

Memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas sering dianggap sebagai suatu hal yang memalukan. Hal tersebut menyebabkan para petugas sosial sulit mencari para peserta rehabilitasi khusus.

“Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon peserta rehabilitasi seperti mampu didik dan dilatih, diutamakan yang belum berkeluarga, dan usia dari 15 hingga 45 tahun,” ujar Staf Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) Jogja, Sri Widarti dalam sosialisasi penjaringan calon peserta didik balai di Pendopo Kecamatan Pengasih, Kamis (21/6).

Menurut Sri, selama ini banyak orangtua yang merasa malu karena memiliki anak difabel. Padahal, kata Sri, mereka seharusnya mendapat perhatian lebih.

Kegiatan rehabilitas tersebut, menurut Siti, bertujuan untuk menumbuhkan kembali rasa percaya diri, harga diri para difabel. Setelah itu, mereka diharapkan mampu melaksanakan fungsi sosialnya dalam tatanan kehidupan dalam keluarga dan masyarakat.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya