SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Pengelola <em>bus rapid transit</em> (BRT) <em>Trans Semarang</em> menambah inovasi untuk pembayaran non tunai dengan menggandeng Grab dan Ovo demi memudahkan pengguna jasa transportasi di Kota Semarang itu melakukan transaksi dalam pembayaran tiket.</p><p>Kerja sama antara <em>Trans Semarang</em>, Grab, dan Ovo telah diresmikan oleh Wali Kota semarang Hendrar Prihadi. Penandatanganan ketiga pihak dilaksanakan di sela-sela acara <em>Momen Apresiasi Mitra Grab Semarang</em> di halaman Balai Kota Semarang yang dihadiri ribuan mitra pengemudi Grab, Senin (9/4/2018).</p><p>Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi itu dalam kesempatan tersebut mengatakan melalui kerja sama strategis dengan Grab diharapkan dapat membuka lebih banyak akses kepada pelanggan dan masyarakat Semarang kepada jenis transportasi lainnya sebagai bagian dari usaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.</p><p>Selain itu, lanjut dia, kerja sama dengan Ovo akan memberikan opsi pembayaran yang cepat, mudah, serta <em>cashless</em> kepada pelanggan <em>Trans Semarang</em>. Kota Semarang, menurut dia, sangat terbantu dengan adanya Grab sebagai armada berbasis aplikasi <em>online</em> dan Ovo sebagai opsi pembayaran <em>cashless</em> di terminal yang membuat nilai plus dari para pelanggan.</p><p>Pada 2016, 2017, dan 2018 hingga Maret, persentase transaksi nontunai belum mencapai 1% dari total transaksi selama setahun. Pada 2016 lalu, transaksi nontunai di angka 0,81% atau senilai Rp126,225 juta, dari total transaksi senilai Rp22,227 miliar. Sementara pada 2017 lalu, persentasenya bertambah menjadi 0,83% atau Rp184,829 juta dari total transaksi senilai Rp22,314 miliar.</p><p>Tahun ini hingga Maret, dari data BLU UPTD Trans Semarang, jumlah penumpang yang membayar tiket secara nontunai sebanyak 16.176 orang dari total penumpang 2.401.236 orang. Adapun nilai transaksi nontunai Rp39,854 juta, dari total Rp6,296 miliar, atau 0,63%.</p><p>Sementara itu, PLT Ka.BLU UPTD Trans Semarang Ade Bhakti menuturkan <em>Trans Semarang</em> terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pelayanan tansportasi umum Kota Semarang dengan menambah satu lagi pilihan kemudahan yang diberikan kepada pengguna jasa itu, yakni dengan melakukan transaksi nontunai di <em>Trans Semarang</em>. Dikatakan Ade, untuk melengkapi beberapa pilihan yang sudah, ada <em>smartcard,</em> Tapcash, Brizzi, dan Tcash. Menurutnya transaksi dapat dilakukan dengan <em>smartphone</em> yang dimiliki penumpang dengan menunjukan QR Code Ovo mereka kepada petugas setempat.</p><p>"Harapan kami dengan berbagai macam pilihan yang kami sediakan pengguna jasa mulai beralih ke transaksi non tunai karena memang dengan non tunai jauh lebih cepat dan lebih mudah," tambahnya.</p><p>Ade menambahkan kerja sama Grab di bidang transportasi bersama Pemkot Semarang untuk memberikan pengalaman tanpa hambatan di seluruh halte <em>Trans Semarang</em>. Kerja sama ini memberikan kemudahan bagi para penumpang yang tiba di halte <em>Trans Semarang</em>.</p><p>"Para penumpang kini dapat memilih lokasi seluruh halte <em>Trans Semarang</em> di aplikasi Grab, melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi Grab Shelter dan langsung memesan layanan transportasi aman dan nyaman lewat Grab Car maupun Grab Bike," ucapnya.</p><p>Ongki Kurniawan, Managing Direvtor Grabpay Indonesia menuturkan komitmen Grab adalah untuk senantiasa berinovasi dan menemukan beragam cara untuk memberikan layanan terpercaya dan relevan bagi para konsumen di seluruh Indonesia, termasuk Semarang. "Kerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang akan memberikan kemudahan akses berbagai jenis transportasi <em>first and last mile</em> yang dapat terintegrasi dan dinikmati oleh pelanggan <em>Trans Semarang</em>. Selain mengaktifkan seluruh lokasi halte <em>Trans Semarang</em> di dalam aplikasi Grab, dengan adanya Grab Shelter di halte <em>Trans Semarang</em> ke depannya dapat mendukung Pemerintah Kota Semarang untuk menyediakan pengalaman konektivitas tanpa batas [<em>seamless connectivity</em>] kepada pelanggan," tuturnya.</p><p>Pada saat yang sama, PT Visionet Internasional (Ovo), sebagai <em>platfrom</em> pembayaran digital, <em>loyalty points</em>, dan layanan finansial terdepan di Indonesia, juga melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang dalam menyediakan opsi pembayaran dan tiket bagi para penumpang di seluruh halte <em>Trans Semarang</em>.</p><p>"Ke depannya melalui kerja sama ini para penumpang akan mendapatkan kemudahan dan opsi lain dalam melakukan pembayaran tiket <em>Trans Semarang</em> secara <em>cashless</em>/non-tunai yang lebih simple, instan, dan aman dengan menggunakan aplikasi Ovo," katanya.</p><p>Adrian Suherman, direktur utama OVO, mengungkapkan kerja sama ini merupakan salah satu bentuk inisiatif Ovo untuk membangun budaya pembayaran transaksi elektronik demi mewujudukan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT), dimulai dengan pengalaman pembayaran digital yang <em>simple</em> dan aman dengan Ovo. "Sejak diluncurkan, Ovo telah melakukan banyak kerja sama dengan berbagai industri, salah satunya transportasi, salah satu aspek penting yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Saat ini Ovo sudah memiliki 9.5 juta basis pengguna dan ke depannya kami yakin antusiasme masyarakat akan pembayaran digital akan terus bertumbuh. Karena itu kami juga mempersiapkan diri untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat akan layanan dan akses Ovo yang luas dan tersedia di semua tempat, salah satunya dengan hadir di titik-titik halte <em>Trans Semarang</em>," ujarnya.</p><p>Menurut Adrian, penandatanganan kerja sama diantara ketiga pihak ini merupakan bentuk dari komitmen bersama Grab dan Ovo untuk tidak hanya menyediakan layanan transportasi yang nyaman, aman dan terjangkau tetapi juga pembayaran cashless bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Semarang. "Setelah penandatanganan kerja sama ini, kedepannya penumpang <em>Trans Semarang</em> dapat menikmati fitur Grab Car, Grab Bike maupun Grab Now yang akan mempermudah pemesanan. Penumpang cukup dengan mengunjungi titik penjemputan Grab atau Grab Shelter yang terletak di halte <em>Trans Semarang</em>. Penumpang tentunya akan mendapatkan tarif Grab sesuai aplikasi yang sudah disetujui di awal dan memberikan kepastian harga yang terjangkau," pungkasnya.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya