SOLOPOS.COM - Ilustrasi BRT Trans Semarang. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang, petugasnya ditodong pistol oleh orang yang tak dikenal.

Semarangpos.com, SEMARANG – Identitas pelaku penodongan dengan menggunakan pistol kepada petugas Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang di Jl. Imam Bonjol, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/12/2017) pagi, belum terungkap.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang telah menelusuri alamat rumah pemilik kendaraan sesuai data dari pelat nomor mobil yang digunakan pelaku. Tapi, ternyata rumah tersebut sudah tak berpenghuni karena pernah menjadi lokasi pembunuhan pada 2006 silam.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Abioso Seno Aji, mengaku telah memerintahkan anggotanya melakukan penelusuran kepada pria yang menodongkan pistok kepada petugas BRT Trans Semarang itu. Penelusuran diawali dengan melacak pelat nomor mobil yang digunakan pelaku tersebut.

“Begitu mendapat informasi tentang pria yang menodongkan pistol itu, saya langsung memerintahkan anggota untuk melacak alamat pemilik kendaraan sesuai dengan pelat nomor mobil pelaku,” ujar Abi saat dijumpai wartawan di Mapolrestabes Semarang, Kamis (28/12/2017) sore.

Dari penelusuran itu, diketahui mobil dengan pelat nomor H 8711 YY itu tercatat atas nama Muchtar Fatony yang beralamat di Semarang Indah C VI/11, Semarang Barat. Sayangnya, saat petugas mendatangi alamat itu rumah tersebut sudah tak berpenghuni.

[Baca juga Ini Data Kendaraan yang Pengendaranya Todongkan Pistol ke Petugas BRT]

“Saat kami datangi lokasi, rumahnya kosong. Informasi satpam [petugas keamanan] setempat di rumah itu pernah terjadi peristiwa pembunuhan pada 2006 silam,” tutur Abi.

Abi menambahkan pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan jajaran polres se-Jawa Tengah (Jateng), bahkan Indonesia untuk mengejar pelaku.

“Saya sudah share informasi ke seluruh teman Kapolres, kalau ada mobil dengan pelat nomor itu melintas di wilayahnya untuk langsung dilakukan penindakan,” beber Abi.

Seperti diberitakan Semarangpos.com sebelunya, pria yang menggendarai mobil Isuzu Panther berpelat nomor H 8711 YY itu telah melakukan penodongan terhadap petugas BRT Trans Semarang bernama Titi.

[Baca juga Tegur Pengendara Parkir di Selter, Petugas BRT Ditodong Pistol]

Menurut keterangan Plh Kepala BRT Trans Semarang, Ade Bakti, Titi mendapat ancaman itu setelah meminta pelaku memindahkan mobil yang dikendarai dari jalur perlintasan BRT yang akan berhenti di selter Jl. Imam Bonjol.

“Saat diminta pindah, pelaku malah marah dan mengeluarkan pistol dari tas kecilnya,” ujar Ade saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis pagi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya