SOLOPOS.COM - Bus Aneka Jaya jurusan Solo – Wonogiri – Pacitan melintasi Jl Tentara Pelajar, Solo, Jumat (15/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com Stories

Solopos.com, SOLO — Rencana operasional Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng dengan rute Solo-Wonogiri pada 2023 tak serta merta menggoyahkan pilihan para penumpang setia bus bumel. Bila nantinya BRT Trans Jateng beroperasi, masih banyak dari mereka yang tetap memilih bus bumel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Alasannya sama dengan kenapa mereka enggan beralih ke railbus Batara Kresna yang tarifnya lebih murah dan lebih nyaman dari sisi fasilitasnya. Alasan tersebut yakni daya jangkau BRT dan railbus yang hanya sampai Wonogiri kota.

Para penumpang railbus atau BRT nantinya, yang tujuan akhirnya ke wilayah kecamatan harus mencari kendaraan lain untuk menyambung perjalanan mereka. Seperti diketahui, BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri yang akan dioperasikan Dishub Jateng berhenti di terminal angkuta atau terminal tipe C dekat Pasar Kota Wonogiri.

Hal itu menjadi pertimbangan Klara Widhita Ismawardani, 20, warga Wonogiri yang tengah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Kota Bengawan. Ia sudah tiga tahun lebih rutin menggunakan jasa layanan transportasi bus bumel Solo-Wonogiri paling tidak sepekan sekali.

Saat ditanya apakah akan beralih menuju BRT Trans Jateng yang akan beroperasi tahun depan, Klara mengaku akan tetap menggunakan bus Solo-Pracimantoro.

Baca Juga: Waktu Tempuh Bus Solo-Wonogiri Jauh Lebih Cepat Dari Railbus? Cek Yuk!

Alasannya, jika naik BRT Trans Jateng dengan tujuan akhir Terminal Wonogiri Kota, ia harus menyambung perjalanan dengan kendaraan lain menuju rumahnya di Karang Lor, Kecamatan Manyaran, Wonogiri.

Lebih Terjangkau

Berbeda dengan jika ia menggunakan bus bumel Solo-Wonogiri jurusan Pracimantoro. Bus itu melewati jalur yang lebih dekat dengan wilayah tempat tinggalnya. “Dari Terminal Kota [Wonogiri Kota] malah lebih jauh. Enggak searah kan, nyambungnya lebih jauh,” jelasnya saat diwawancarai Solopos.com, Kamis (14/7/2022).

Meski layanan BRT Trans Jateng dinilai lebih baik dan terjangkau, Klara mengaku tidak ingin ribet. “Iya [lebih murah dan bagus] sih. Tapi ribet nyambungnya itu,” jelasnya. 

Begitu juga Sapardi, 53, warga Paranggupito, Wonogiri, yang berjualan kue di Solo. Saat ini ia indekos di Mojosongo, Jebres, Solo. Tiap akhir pekan, Sapardi pulang menuju Paranggupito, Wonogiri.

Baca Juga: Bus Bumel Solo-Wonogiri Ternyata Masih Jadi Pilihan Anak Muda Lho…

Bila nantinya BRT Trans Jateng beroperasi, ia juga akan tetap akan memilih naik bus bumel Solo-Wonogiri jurusan Pracimantoro. “Kalau saya ya tetep ngebis [bumel] nho,” jelasnya saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (15/7/2022).

Jika naik BRT Trans Jateng, dari Terminal C Kota Wonogiri ia masih harus menempuh jarak 55 kilometer untuk sampai di Paranggupito. Berbeda jika ia naik bus Solo-Pracimantoro.

Disambut Penumpang Railbus

Jarak Terminal Pracimantoro ke Paranggupito hanya sekitar 15 kilometer. “Sama kota lebih jauh. Kalau dari Praci lebih dekat. Jadi ya satu-satunya naik bus,” tuturnya.

Sementara itu, rencana operasional BRT Trans Jateng justru disambut antusias oleh penumpang railbus Batara Kresna jurusan Solo-Wonogiri PP. Mereka menilai penumpang akan semakin banyak pilihan transportasi.

Baca Juga: Wah, Bus Bumel Solo-Wonogiri Ternyata Berpeluang Besar Tetap Eksis

Salah satu penumpang railbus Batara Kresna, Rully Agus Widiadi, 32, menjelaskan penumpang senang dengan bertambahnya pilihan transportasi umum Solo-Wonogiri. Layanan BRT Trans Jateng akan mempermudah mobilitas.

“Kalau Batara Kresna kan kendalanya di atas pukul 12.00 WIB enggak ada jadwalnya. Trans Jateng bisa menjadi pilihan perjalanan waktu sore,” katanya, Rabu (13/7/2022).

Hal senada disampaikan penumpang Batara Kresna lainnya, Endang, 61. Dia biasanya melakukan perjalanan dari Solo ke Wonogiri setiap dua bulan dengan railbus. “Saya setuju saja dengan rencana layanan Trans Jateng, malah enak,” kata warga Tipes, Serengan, Solo, itu.

Dia mengatakan kerap memakai layanan Batik Solo Trans (BST) bersama cucunya ke Kartasura dan Bandara Internasional Adi Sumarmo. Layanan BST sejauh ini nyaman bagi keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya