Brown Sugar dan Gula Putih, Sehat Mana?

Solopos.com, SOLO – Mayoritas orang menganggap brown sugar jauh lebih sehat, dibandingkan gula putih. Alasannya karena rasa brown sugar tidak semanis gula putih atau tampilannya tampak lebih alami. Benarkah anggapan itu?

Selama ini, banyak orang beranggapan brown sugar dan gula merah (aren) sama. Tapi, sebenarnya kedua gula tersebut sangat berbeda. Dilansir Detik, Selasa (10/9/2019), brown sugar merupakan salah satu jenis gula pasir. Sementara gula aren dibuat dari nira pohon aren. Jadi, brown sugar bentuknya sama seperti kristal gula pasir, namun warnanya lebih gelap.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Dikutip dari New York Times, Jumat (6/9/2019), brown sugar melalui proses molase (gula tetes). Dalam proses pembuatannya, sari tebu ditambahkan molases (sirup berwarna cokelat) agar warna brown sugar menjadi kecoklatan.

Brown sugar dan gula putih memiliki kandungan nutrisi yang serupa. Menurut Kementerian Pertanian Amerika Serikat, brown sugar mengandung nutrisi sebanyak 17 kilokalori per sendok teh. Sedangkan gula putih memiliki kandungan nutrisi 16 kilokalori per sendok teh.

Dilansir dari Livestrong, dalam 100 gram brown sugar terdiri dari 380 kalori, sembilan miligram magnesium, 133 miligram kalium, serta 83 miligram kalsium. Sedangkan dalam 100 gram gula putih mengandung 387 kalori, dua miligram kalium, serta satu miligram kalsium.

Perbedaan antara brown sugar dan gula putih terletak pada warna, rasa, penggunaan, serta tekstur. Brown sugar lebih lembut serta lembab dibandingkan dengan gula putih yang berbentuk butiran. Umumnya brown sugar digunakan dalam pembuatan kue. Sementara gula pasir putih dipakai untuk campuran minuman.

Kandungan mineral brown sugar dan gula putih hampir setara. Maka anggapan brown sugar lebih sehat tidaklah benar. Gula putih dan brown sugar sama-sama sehat, jika tidak dikonsumsi berlebihan. (Vanya Karunia/Solopos.com)