SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Probolinggo–Gunung Bromo masih terus menyemburkan asap pekat kelabu. Asap tersebut membumbung tinggi dengan ketinggian 600 – 800 meter. Arah angin ke timur dan timur laut membawa asap menuju arah Lumajang.

“Suara gemuruh juga masih sering terdengar,” kata Ahmad Subhan, petugas pengamatan Gunung Bromo, di Cemorolawang, saat dihubungi, Jumat (31/12).

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Subhan mengatakan dari pantauan pukul 00.00 – 06.00 WIB, gempa tremor masih terus terjadi dengan amplitudo 15 – 40 mm. Semburan asap pagi ini, kata Subhan, masih terusan dari kejadian sore hingga dini hari tadi.

Pukul 17.00 – 00.00 WIB, Bromo memuntahkan abu berwarna kelabu kecoklatan dan material pijar, dengan disertai suara gemuruh yang cukup keras. Bahkan intensitas gemuruh lebih lama daripada sebelumnya.

Material pijar yang dikeluarkan Bromo saat itu masih jatuh di kaki Gunung Bromo. Atau berjarak sekitar radius 150 meter dari bibir kawah. Semburan abu yang cukup kencang ini dengan ketinggian 1.200 meter, dan arah angin ke timur dan timur laut.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya