Bromo meletus, penerbangan Jakarta-Malang dihentikan

Jakarta–Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, untuk sementara tidak melayani penerbangan rute Jakarta menuju Malang, Jawa Timur, menyusul sebaran debu vulkanik akibat meletusnya Gunung Bromo. Pemberhentian dilakukan sejak Senin (29/11), pukul 10.20 WIB hingga Sabtu 4 Desember 2010 pukul 17.00 WIB.

Coorporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Hari Cahyono, Senin (29/11) mengatakan, pemberhentian sementara pelayanan itu karena mengacu pada notice to airman (Notam) Nomor C 00920/10 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam notam itu, Kemenhub selaku otoritas penerbangan nasional mengeluarkan aturan penutupan Bandara Abdurrahman Saleh di Malang hari ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Hari, dalam Notam tersebut dijelaskan, penutupan ini terkait dengan kondisi sebaran debu vulkanik akibat peningkatan aktivitas Gunung Bromo. Maskapai penerbangan yang melayani tujuan Jakarta–Malang dari Bandara Soekarno–Hatta adalah Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, dan Batavia Air.

Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 250 yang dijadwalkan terbang dari Jakarta ke Malang, telah mendarat di Bandara Abdurrahman Saleh pada pukul 07.00 WIB. Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 290 yang dijadwalkan mendarat pada 07.00 WIB tiba pada pukul 07.23 WIB.

Sementara Batavia Air dengan Y6243 yang semula dijadwalkan tiba di Malang pukul 10.20 WIB, dijadwalkan ulang terbang pukul 11.30 WIB dan hingga saat ini belum melakukan penerbangan.

“Sedangkan untuk jadwal-jadwal penerbangan lain di atas waktu tersebut, kami masih melakukan koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan yang bersangkutan,” kata Hari dalam keterangan tertulis.

dtc/rif