SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Gunung Bromo kembali mengeluarkan letusan kecil. Kali ini letusan gunung berapi yang berada di Jawa Timur itu mengeluarkan abu vulkanik.

“Laporan dari tim Staf Khusus, letusan Bromo yang terjadi pagi ini mengakibatkan abu vulkanik tipis,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Penanganan Bencana dan Sosial, Andi Arief, Sabtu (27/11).

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Abu vulkanik tipis itu diperkirakan mencapai ketinggian sekitar 600 sampai 1.000 meter atau hampir satu kilometer. Berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunung Bromo di Sukapura, Probolinggo, letusan itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

Letusan itu hampir bersamaan dengan gempa vulkanik dangkal yang terjadi sekitar 11 kali yang beramplitudo 11-15 milimeter. Abu vulkanik yang terpantau berwarna agak kehitaman.

Menurut Andi Arief, abu vulkanik itu jatuh di kawasan Malang, Jawa Timur. “Jatuh di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Saat ini, jajaran Muspika Kecamatan sudah berkoordinasi di lapangan,” ujar Andi Arief.

Letusan kecil terakhir terjadi sekitar pukul 17.22 WIB kemarin. Sejak pukul 00.00 hingga 12.00 kemarin, tercatat terjadi 50 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplituda 6 milimeter hingga 36 milimeter. Dibarengi dengan terjadinya gempa tremor kisaran 1,5 milimeter hingga 5 milimeter.

Dari catatan pos pantau, gempa vulkanik di Bromo mengalami peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya. “Itu, disebabkan karena adanya penyumbatan lubang kawah,” kata penjaga pos pantau Achmad Subhan.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya