SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Probolinggo— Gunung Bromo kembali mengalami erupsi semalam pukul 00.51 WIB dengan ketinggian sekitar 900 meter. Rencana mengeluarkan status baru kemungkinan ditunda.

“Akan ada evaluasi kembali setelah ada erupsi dini hari tadi,” kata Kepala Bidang Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gede Suantika, Senin (6/12).

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Erupsi yang terjadi dinihari tadi, Bromo memuntahkan kandungan material abu mengarah ke arah barat atau kawasan Malang.

Namun, saat ini aktivitas kembali menurun. Kondisi terakhir asap hitam kemudian berubah menjadi putih keabu-abuan. Pihaknya, pagi ini tidak bisa mengeluarkan pengumuman perubahan status dan akan dilakukan evaluasi kembali. Terkait penetapan status terbaru akan dikeluarkan oleh pusat PVMBG siang atau sore nanti.

“Terkait perkembangan di Gunung Bromo telah kami laporkan ke PVMBG pusat,” tegas Gede.

Terkini, perkembangan Bromo di Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Bromo di Dusun Cemorolawang, Ngadisari, Sukapura, Probolinggo sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, gempa tremor masih terjadi dengan amplitudo 5 milimeter dan gempa vulkanik dangkal sebanyak 6 kali dengan amplitudo 38 milimeter.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya