Britney Spears Indonesia

SOLO-Banyak yang menjuluki Agnes Monica sebagai Britney Spears-nya Indonesia. Julukan itu cukup beralasan, Britney merupakan ikon remaja dunia. Demikian halnya dengan Agnes. Lagu-lagu Agnes yang laris di pasaran juga tak beda jauh dengan lagu-lagu Britney. Dari mulai lagu, sinetron, hingga gaya berbusana Agnes kerap jadi barometer remaja Indonesia.
Sederet prestasi diukir Agnes Monica di album pertama And The Story Goes (2003) hingga album terbaru Agnes Is My Name (2011).

Sejarah mencatat, pada tanggal 8 Oktober 2003, Agnes merilis album dewasa pertamanya bertajuk And the Story Goes. Penggarapan album ini melibatkan beberapa musikus kenamaan Indonesia, termasuk di antaranya Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw. Proses penggarapan album yang memakan waktu selama 1,5 tahun tersebut juga disibukkan dengan audisi penari dan program gizi untuk mempersiapkan stamina Agnes sebagai penyanyi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aquarius Musikindo selaku label yang menaungi Agnes menyebutkan bahwa And the Story Goes sudah laris dipesan sekitar 35.000 keping sebelum dirilis secara resmi.

Dilansir agnesmonica.net, Agnes meluncurkan album keduanya berjudul Whaddup A’..?! pada tanggal 10 Desember 2005. Kali ini, selain menggandeng sejumlah musikus Indonesia seperti  Dewiq, Melly Goeslaw dan Andi Rianto. Agnes juga mengajak penyanyi asal Amerika Serikat Keith Martin untuk berkolaborasi. Di album ini, Keith Martin menciptakan dua buah lagu berbahasa Inggris untuk Agnes, termasuk di antaranya I’ll Light a Candle yang mereka bawakan secara duet.

Album ini juga menelurkan lima singlet hit yaitu Bukan Milikmu Lagi, Tanpa Kekasihku, Tak Ada Logika, Cinta di Ujung Jalan serta Dan Tak Mungkin.

Talenta Agnes kembali dibuktikan dengan peluncuran album ketiganya, pada 1 April 2009, album yang diberi judul Sacredly Agnezious. Kali ini, Agnes lebih terlibat secara langsung dalam pengerjaan album. Dengan dibantu sejumlah musikus ternama, yaitu Erwin Gutawa, Dewiq, Pay dan DJ Sumantri, Agnes turut terlibat sebagai produser dan pencipta lagu dalam album tersebut.

Selain dua singel Matahariku dan Godai Aku Lagi, album Sacredly Agnezious melejitkan singel lain berjudul Teruskanlah dan Janji-Janji.

Pada Anugerah Musik Indonesia yang digelar pada tahun 2010, Agnes berhasil meraih dua penghargaan, masing-masing untuk kategori Album Pop Terbaik, Artis Solo Pop Wanita Terbaik dan kategori Album Terbaik.

Pada tanggal 2 Februari 2011, Agnes meluncurkan sebuah album kompilasi terbaik yang diberi judul Agnes Is My Name. Album ini memuat sepuluh single pilihan dari tiga album studio sebelumnya, ditambah dua lagu terbaru Karena Ku Sanggup dan Paralyzed.

Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia dan meraih plakat Million Award untuk penjualan lebih dari satu juta keping dalam waktu empat bulan. Pada saat acara peluncuran album tersebut, Agnes mengumumkan ia telah menandatangani kontrak dengan Sony Music.

(ema)

Tabel Album:
– <I>And The Story Goes<I> (2003)
– <I>Whaddup A’..!!<I> (2005)
– <I>Nez<I> (2008)
– <I>Sacredly Agnezious<I>(2009)
– <I>Agnes Is My Name<I> (2011)

Sinetron:
– <I>Lupus Milenia<I> (1999)
– <I>Mr Hologram<I> (1999)
– <I>Pernikahan Dini<I> (2001)
– <I>Amanda<I> (2002)
– <I>Ciuman Pertama<I> (2002)
– <I>Cinta Selembut Awan<I> (2002)
– <I>Cewekku Jutek<I> (2003)
–  <I>Cantik<I> (2004)
–  <I>Bunga Perawan<I> (2004)
–  <I>Ku Tlah Jatuh Cinta<I> (2005)
–  <I>Pink<I> (2006)
–  <I>Romance In The White House<I> (2006)
–  <I>The Hospital<I> (2006)
–  <I>Kawin Muda<I> (2006)
–  <I>Jelita<I> (2008)
–  <I>Kawin Massal<I> (2008)
–  <I>Pejantan Cantik<I> (2010)
–  <I>Marissa<I> (2011)

Sumber: wikipedia.org