SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, akan melayangkan surat peringatan (SP) II bagi puluhan pedagang yang selama ini menghuni atau tinggal di kios-kios Pasar Jebres, Solo. Langkah tersebut menyusul membandelnya para pedagang, yang nekat tinggal di kios pasar.
Padahal sebelumnya DPP sudah melayangkan SP I, awal Mei 2010. Penjelasan itu disampaikan Kabid Pengawasan dan Pembinaan (Wasbin) DPP, Rini Kusumandari, kepada wartawan, Senin (31/5).

Menurut dia, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif untuk mengembalikan fungsi kios dan los Pasar Jebres. “Aturannya kan pasar tidak boleh untuk tempat tinggal. Pedagang boleh memanfaatkan pasar atau kios dan los untuk berjualan mulai pagi hingga sore hari. Setelah itu pulang ke rumah masing-masing, bukan tinggal di kios,” ujarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menambahkan, DPP serius dan komit untuk mengembalikan fungsi kios/los Pasar Jebres. Sehingga dia membantah tudingan yang menilai DPP setengah hati dalam penataan pasar yang berada di depan Stasiun Jebres.

Ekspedisi Mudik 2024

Rini melanjutkan, bila penghuni pasar masih bandel kendati sudah diberi SP II, DPP akan melayangkan SP III. Setelah itu, bila tetap tidak ada respons positif dari pedagang, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan tindakan tegas.

Di sisi lain dia mengungkapkan, lahan Pasar Jebres adalah milik PT Kereta Api (KA). Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyewa lahan tersebut untuk pasar tradisional sejak puluhan tahun silam. Namun mengenai biaya sewa lahan pasar sendiri Rini mengaku tidak tahu persis.

Dia hanya menyampaikan, biaya sewa mengalami kenaikan pada tahun 2010 ini. Besaran kenaikan biaya sewa juga tidak diketahui. Dia hanya mengarahkan supaya Espos meminta penjelasan Kepala DPP, Subagiyo.

“Sebelumnya kami sudah lakukan penertiban pedagang yang membuat kios-kios di pinggir jalan pasar. Lahan itu juga milik PT KA,” imbuh dia.

kur?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya