Jakarta [SPFM], Pimpinan di kepolisian diminta untuk lebih tegas dalam membina anggotanya menyusul berulahnya Briptu Norman Kamaru, karena melanjutkan niatnya untuk menjadi seorang artis terkenal. Menurut pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar sebagai anggota kepolisian, seharusnya Norman tidak memiliki profesi ganda, karena bisa memperburuk citra kepolisian. Menurutnya, jika dilihat dasar kejiwaan dari Norman, bukan menjadi artis melainkan seniman. Pimpinan di kepolisian juga harus tegas menyikapi hal ini agar tidak kembali menyusul Norman-Norman yang lain. Menurutnya polisi adalah untuk pelindung, pengayom, dan pelayan, bukannya sebagai penghibur.
Sebelumnya, anggota Brimob Polda Gorontalo Briptu Norman Kamaru, harus berurusan dengan polisi, karena melanjutkan niatnya untuk menjadi seorang artis terkenal. Penangkapan Norman dilakukan pada Kamis (8/9) siang kemarin saat anggota Brimob aktif itu, membuat video klip terbarunya, di sekolah Madrasah Aliyah Negeri Kota Mobagu Sulawesi Utara. [okezone/lia]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi