KASDAM IV/DIPONEGORO: Brigjen TNI Sunindyo Jabat Kasdam IV/Diponegoro

SERTIJAB KASDAM- Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof (tengah) melakukan salam komando dengan Kasdam IV/Diponegoro yang baru Brigjen TNI Sunindyo (kanan)dan Kasdam lama Brigjen TNI, Dedi Kusnadi Thamim usai serah terima jabatan di di serambi Makodam, Watugong, Semarang, Sabtu (3/3/2012). JIBI/SOLOPOS/Insetyonoto

SEMARANG-Jabatan Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro diserahterimakan dari Brigjen TNI Dedi Kusnadi Thamim kepada Brigjen TNI Sunindyo. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof di serambi Makodam, Watugong, Semarang, Sabtu (3/3/2012).

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Pejabat lama Dedi Kusnadi Thamim selanjutnya menjabat sebagai Komandan Pusat Persenjataan Infanteri (Pussenif) Kodiklat TNI AD, sedang Sunindyo sebelumnya Sekretaris Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD.

Bagi Brigjen TNI Sunindyo, wilayah Jateng sudah tak asing lagi karena sebelumnya pernah menjabat Dan Grup 2 Kopassus, Kandangmenjangan, Kartosuro, Aspers Kodam IV/Diponegoro, serta Dan Rindam IV/Diponegoro.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan Sertijab Asisten Personalia (Aspers) Kodam IV/Diponegoro dari Kol Inf Samodro Adie Soetojo kepada Kol Inf Stephanus Tri Mulyono, serta perwira Staf Ahli Bidang Ideologi dari Kol Inf Kemal Syahier kepada Kol Inf Herry Sartono.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mulhim Asyof, mengatakan mutasi dan pergantian pejabat di jajaran TNI Angkatan Darat, khususnya Kodam merupakan hal yang wajar dan lazim terjadi.
Mutasi, lanjut dia, sebagai bagian dari gerak dan dinamika kehidupan organisasi, khusunya menyangkut pembinaan personil untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan, wawasan manajemen, serta profesionalitas keprajuritan para perwira.

“Alih tugas jabatan ini agar para perwira bisa mengembangkan kapasista kemimpinan sehingga mampu memberikan karya pengabdian terbaik dalam melaksanakan tugas yang diembannya,” ujar Pangdam.

Menurutnya, keberhasilan atau kegagalan seorang pejabat di dalam mengimplementasikan tugas yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab tergantung menentukan pencapai sasaran serta tuga pokok satuan.

Untuk itu, kata Pangdam, supaya mencapai kinerja yang optimal dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks di masa mendatang perlu membangun mekanisme kerja melalui koordinasi yang intensif.
“Perlu menciptakan kesatupaduan konsep, keseragaman langkah dan keselarasan tindakan dalam mencapai tugas pokok,” katanya.

Pada Sabtu malam hari dilakukan acara pisah sambut Kasdam IV/Diponegoro di RM Mang Engking, Ungaran. JIBI/SOLOPOS/Insetyonoto