SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Medan–Seorang pensiunan brigadir jenderal TNI terpaksa dirawat di rumah sakit karena dianiaya perampok, Senin (14/12). Penganiayaan itu terjadi saat korban berusaha melawan perampok yang menyantroninya rumahnya yang berada Kompleks Taman Setia Budi Indah II Blok V, Medan.

Brigjen TNI (Purn) Ali Imran Siregar kini mendapat perawatan serius di RS Gleni Jl Listrik, Medan. Sementara polisi masih melakukan penyelidikan atas perampokan tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Keterangan yang diperoleh menyebutkan, perampokan itu terjadi Senin pagi. Kawanan perampok yang diduga berjumlah empat orang, datang dengan menggunakan sebuah mobil Innova. Setelah berhasil masuk ke rumah, para pelaku mengancam para penghuni rumah dengan golok, kemudian menyekap dan mengikat penghuni rumah yang berjumlah empat orang.

Ali Imran yang melakukan perlawanan akhirnya menderita luka bacokan di tubuh. Namun karena perlawanan itu, seorang pembantu benama korban Aidil sempat melarikan diri dari pintu samping dalam kondisi tangan terikat dan kemudian meminta pertolongan.

Parlin, salah seorang saksi mata menyatakan sempat melihat sebuah mobil melaju kencang dari depan rumah korban. “Mobilnya Innova warna hitam, melaju kencang menuju pintu keluar komplek yang dari belakang,” kata Parlin.

Polisi yang datang ke lokasi segera melakukan identifikasi di lokasi kejadian. Terlihat darah korban berceceran di lantai ruang tamu hingga teras.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya