SOLOPOS.COM - BRI minta nasabah berhati-hati agar terhindar dari pelaku begal rekening. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA-Bekerja sama dengan polisi, BRI turut aktif perangi kejahatan perbankan social engineering atau begal rekening sehingga akhirnya pelaku dapat diringkus.  Kejahatan perbankan ini merupakan tindak kejahatan yang memanipulasi psikologis korban untuk membocorkan data pribadi dan data perbankan yang bersifat rahasia.

Media yang digunakan pelaku untuk mendekati dan mengelabui korban pun beragam mulai dari pesan singkat/chat online, telepon, SMS, e-mail, media sosial, dan lainnya. Pelaku kejahatan social engineering menggunakan modus informasi perubahan tarif transfer antar bank dari Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150.000 per bulan untuk menipu korban melalui WhatsApp.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam pesan tersebut, pelaku melampirkan tautan di mana korban diharuskan mengisi data pribadi dan data perbankan untuk membobol rekening. Pengisian formulir tersebut menjadikan pelaku penipuan memiliki akses atas rekening korban. Pesan tersebut dipastikan tidak benar karena memang bukan merupakan kabijakan BRI dan berasal bukan dari sumber informasi resmi yang dimuat BRI.

Aparat penegak hukum terus berupaya untuk menumpas serta menangkap pelaku kejahatan social engineering, seperti halnya penangkapan tiga terduga penipuan yang mengatasnamakan BRI di Bandung, Jawa Barat serta Palembang, Sumatra Selatan.

Baca Juga: Awas Begal Rekening Gentayangan! Ini Modusnya

Kasus kejahatan social engineering perbankan tersebut bisa diungkap berkat kerja sama BRI dan kepolisian setempat melakukan analisa bersama tentang alur transaksi dan proaktif mendukung proses pengungkapan kejahatan penipuan tersebut sampai dengan penangkapan pelaku.

“BRI juga mendukung dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk melakukan penanganan serta penangkapan pelaku kejahatan social engineering,” ungkap Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto dalam siaran pers yang diterima Solopos.com pada Senin (29/8/2022).

“Upaya BRI dalam memerangi social engineering di industri perbankan ini di antaranya adalah dengan dilakukannya pengaduan oleh BRI kepada Siber Polda Metro Jaya. Bersama Polda Metro Jaya, BRI juga turut melakukan analisa terkait alur transaksi, pengungkapan modus, hingga melakukan penindakan dan penangkapan pelaku kejahatan social engineering,” ungkap Solichin.

Baca Juga: BRI Beri Dana Pendidikan bagi 68 Paskibraka dan 1.800 Anak Pelaku Usaha Mikro

Langkah proaktif BRI dalam mendukung penangkapan pelaku kejahatan social engineering tersebut diharapkan dapat meredam kejahatan-kejahatan serupa muncul kembali. “Penangkapan pelaku kejahatan ini menunjukkan komitmen BRI untuk mengupas dan menangani kasus social engineering yang telah merugikan nasabah,” tambahnya.

bri kejahatan social engineering
Contoh informasi hoaks yang merupakan modus social engineering. (Istimewa)

Di sisi lain, Solichin mengungkapkan bahwa emiten berkode saham BBRI ini secara berkala terus melakukan edukasi pencegahan kejahatan social engineering melalui saluran komunikasi resmi perseroan. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat agar dapat terhindar dari berbagai modus social engineering.

Baca Juga: BRI Berikan Apresiasi kepada Timnas U-16, Segini Nilainya

“BRI mengimbau kepada nasabah agar senantiasa berhati-hati dalam melakukan transaksi finansial, yaitu dengan menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan. Nasabah diharapkan tidak memberitahukan informasi yang dapat memberi akses pada akun seperti password dan PIN. Nasabah wajib merahasiakan itu dari siapapun, termasuk keluarga, kerabat, mau pun petugas bank,” ungkap Solichin.

Agar nasabah terhindar dari pelaku kejahatan social engineering, Solichin mengatakan BRI senantiasa menginformasikan seluruh layanan melalui saluran komunikasi resmi (verified/ centang biru) yang dapat diakses nasabah melalui web: www.bri.co.id, Instagram: @bankbri_id, Twitter: bankbri_id, kontak_bri, promo_bri, Facebook: Bank BRI, Youtube: Bank BRI, Tiktok: Bank BRI, dan Contact BRI di nomor 14017/1500017.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya